Menu

Dark Mode
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor” OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook? Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

Headline

Jebolan Forest Ranger Hanif Faisol Nurofiq Jadi Calon Menteri Prabowo

badge-check


					Jebolan Forest Ranger Hanif Faisol Nurofiq Jadi Calon Menteri Prabowo Perbesar

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Hanif Faisol Nurofiq, disebut sebagai salah satu Calon Menteri di Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Bersama 49 tokoh lainnya, Hanif diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta, pada 14 Oktober 2024. Dan keesokan harinya kembali ikut dalam proses pembekalan Calon Menteri bersama calon menteri lainnya di Hambalang.

Lalu siapakah sosok Hanif Faisol Nurofiq, dan prestasi apa saja yang telah didapat hingga menjadi kandidat menteri di Kabinet Prabowo Subianto.

Hanif Faisol Nurofiq lahir di Bojonegoro pada tahun 1971. Anak ke-8 dari 10 bersaudara ini menyelesaikan Pendidikan di SDN Kadipaten 2 Bojonegoro, SMPN 1 Bojonegoro dan SMAN 1 Bojonegoro.

Pria yang hoby naik gunung ini kemudian menyelesaikan S1 dan S2 nya di Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Kalimantan Selatan. Dan berhasil menyandang gelar Doktor di Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur.

Karier Hanif Faisol dimulai di bidang kehutanan melalui Ikatan Dinas di Departemen Kehutanan, dengan mengikuti program forest Ranger atau Wirawana KLHK.

Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1993 sebagai Staf Data di Kalimantan Selatan. Dua tahun kemudian, ia diangkat sebagai Kepala Resort Pemangkuan Hutan di Pulau Laut Utara, KPH Kota Baru.

Prestasinya dalam mengelola hutan dan memberdayakan masyarakat membuatnya terus dipromosikan hingga akhirnya pada tahun 1997 menjadi Kepala BKPH Sungai Kupang di Kalimantan Selatan.

Lalu, tiga tahun kemudian, Hanif promosikan menjadi kepala BKPH di BatuLicin pada tahun 1999, salah satu pusat peredaran kayu terbesar di Kalimantan Selatan Waktu itu.

Setelah itu, Hanif menjadi Kepala Urusan Peredaran Hasil Hutan di Cabang Dinas Kehutanan Sungai Kupang pada tahun 2000.

Kemudian, Hanif pindah Kabupaten Kota Baru ke Tanah Bumbu sebagai Kepala Seksi Pemasaran hasil hutan di Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2007.

Pada tahun 2010, Hanif dipercaya menjadi kepala Bidang Pemolaan Hutan, dan dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2012 ia dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu. Yang akhirnya di tahun 2014 Hanif Faisol Nurofiq dipercaya sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu.

Karirnya terus melesat, dan pada tahun 2016, Hanif diangkat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai penggagas Revolusi Hijau, Hanif Faisol banyak meraih penghargaan. Dan pada tahun 2020, ia dipromosikan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di KLHK.

Tiga tahun kemudian, pada 2023, Hanif diangkat sebagai Dirjen PKTL, posisi yang ia jabat hingga sekarang.

Pengalaman panjang Hanif Faisol Nurofiq di sektor Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta prestasinya dalam mengelola dan melindungi sumber daya alam, menjadikannya salah satu calon kuat untuk dipercaya masuk dalam jajaran Kabinet Prabowo Subianto. RLS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ketum PWI: Persatuan Adalah Kunci Kebangkitan Organisasi

5 October 2025 - 23:24 WIB

Ahmad Luthfi : Pers Penting Bagi Pembangunan Jawa Tengah

5 October 2025 - 22:46 WIB

Warga Puncak Bersihkan Sungai, Ini Kata MenLH

3 October 2025 - 21:53 WIB

Gerakkan Ekonomi Rakyat, Menteri UMKM Ajak Masyarakat Pahami MBG Lebih Komprehensif

2 October 2025 - 22:46 WIB

Kementerian UMKM Dorong Batik Jadi Kekuatan Ekonomi Global

2 October 2025 - 22:42 WIB

Trending on Headline