Menu

Dark Mode
Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia November 2025, Sekarang Segini Apple Minta Bantuan Google Bikin Siri Versi Baru yang Lebih Cerdas? 10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder

Kabar Bogor

DPRD dan Pemkab Bogor Sepakati Lanjutan Penataan Kawasan Puncak

badge-check


					DPRD dan Pemkab Bogor Sepakati Lanjutan Penataan Kawasan Puncak Perbesar

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menyetujui kelanjutan proyek penataan kawasan wisata Puncak hingga 2025. Keputusan ini dicapai dalam Rapat Koordinasi Program Kegiatan 2024-2025 yang digelar di Gedung Serbaguna DPRD Kabupaten Bogor, dengan tujuan menciptakan kawasan Puncak yang lebih asri dan tertata.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, memuji langkah-langkah tegas yang diambil oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, khususnya dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL). Rudy menegaskan bahwa DPRD berkomitmen untuk melanjutkan upaya penataan tersebut dengan fokus pada pembangunan infrastruktur yang diperlukan.

“Pj Bupati telah memberikan landasan yang kuat bagi kepala daerah mendatang dengan menertibkan PKL. Kami akan melanjutkan penataan kawasan Puncak ini agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur yang lebih baik,” ujar Rudy pada Selasa, (2/7/2024).

Menurut Rudy, peningkatan infrastruktur di kawasan Puncak akan menjadi salah satu prioritas utama dalam program kegiatan 2024-2025. Selain itu, DPRD juga akan memperhatikan kondisi infrastruktur di seluruh Kabupaten Bogor dan mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) untuk fokus pada kebutuhan masyarakat.

“Kami memiliki semangat yang sama untuk memastikan tidak ada lagi keluhan tentang jalan rusak. Kami meminta jajaran ASN di Kabupaten Bogor untuk lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat,” tegas Rudy.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, yang turut hadir dalam rakor tersebut, menekankan bahwa hasil rapat ini akan diimplementasikan oleh kepala daerah yang definitif pada tahun 2025.

“Semua kebutuhan yang telah dibahas akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dan akan dilaksanakan oleh kepala daerah yang akan datang,” ujar Asmawa.

Asmawa juga menegaskan bahwa Kabupaten Bogor, yang merupakan bagian dari kawasan aglomerasi Jabodetabekjur, berkomitmen untuk menyelaraskan pembangunan daerah dengan pusat, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta ekonomi.

“Momentum ini penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal infrastruktur, SDM, dan ekonomi,” tandas Asmawa. pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor