Raut wajah Abah Kusmayadi lesu. Istri, anak dan cucunya menjadi korban bencana longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ia selamat, lantaran pergi membeli susu untuk cucu kesayangannya.
Edi, menjadi salah satu dari sebelas warga yang selamat dari musibah yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Saat peristiwa tragis itu menimpa rumahnya, ia sedang berusaha membeli susu, demi sang cucu yang merengek kepadanya.
“Saat itu cucu saya nangis minta susu, jadi saya pergi beli. Pas pulang, rumah sudah rata dengan tanah. Saya menemukan satu cucu saya yang besar tergeletak dekat aliran sungai,” kata Abah Edy sapaan akrab E Kusmayadi, Rabu (15/3/2023).
Setelah menemukan cucunya yang bernama Rival dalam keadaan penuh luka, Abah Edi kemudian menemukan anaknya Mustofa dalam keadaan wafat dengan leher terjerat kawat.
“Yang saya lihat hanya kepalanya, sisa badannya terkubur. Disitu saya lemas. Istri saya dan cucu saya yang kecil umur 8 bulan belum ditemukan,” katanya lirih.
Abah Edy mengaku pasrah mengalami musibah itu. Ia juga belum tau harus tinggal dimana usai kejadian.
“Rumah saya satu-satunya hancur. Saudara saya jauh di Banten dan Sukabumi. Tidak bisa saya hubungi karena nomor hp kebawa hilang dengan harta benda saya,” pungkasnya. (Rb. Adhiyaksa)
