Longsor yang mengikis bahu Jalan R Saleh Danasasmita yang berlokasi di dekat Stasiun Batutulis, saat ini tengah diperbaiki pelaksana proyek underpass Kementerian Perhubungan. Namun, rekayasa lalulintas berupa buka tutup jalan, bakal terus diterapkan hingga proses perbaikan usai. Warga pengguna jalan ke arah kawasan Cipaku dan sebaliknya, dihimbau menggunakan jalur alternatif.
“Longsoran terjadi akibat intensitas hujan yang meningkat belakangan ini. Selain itu, di lokasi memang sedang ada kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) oleh pelaksana proyek underpass. Paska kejadian, langsung dilakukan upaya-upaya perbaikan. Salah satunya dengan pengerasan, untuk mengindari longsor susulan,” ujar Camat Bogor Selatan, Abdurrachman kepada kabaronline.co.id, tadi malam.

Kondisi tanah di lokasi, lanjutnya, memang labil dan sedang dalam perbaikan pelaksana proyek underpass yakni PT Yasapola. “Kejadiannya jam 9 pagi. Tanah merosot. Tidak ada korban jiwa maupun barang yang tertimbun,” jelasnya.
Jalan tersebut, kata Abdurrachman, memang kerap1 dipadati kendaraan, lantaran menjadi jalur alternatif kendaraan yang mengarah ke Sukabumi, menyusul adanya longsor Jembatan Cikreteg. “Tidak ada longsor saja memang belakangan ini padat, karena kan kendaraan ke arah Sukabumi memang menggunakan akses itu,” tandasnya.
Abdurrachman juga mengatakan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di dua arah, warga dihimbau agar menggunakan jalur alternatif, sampai upaya perbaikan selesai dilakukan. “Kami himbau warga Bogor Selatan yang menggunakan jalur tersebut agar mencari jalan alternatif dulu sampai perbaikan selesai,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menegaskan, saat ini, pihak pelaksana PT Yasapola sedang berupaya percepatan perbaikan lokasi yang longsor dengan mendatangkan alat berat. “Jadi TPT yang sedang dikerjakan itu belum kering, diguyur hujan deras kemarin, ditambah getaran lalu lalang kendaraan sehingga longsor,” kata Teofilo kepada wartawan.
Di sekitar lokasi, kata Teofilo, juga terjadi buka tutup jalan, akibat area jalan menyempit. “Hal itu dilakukan untuk mencegah beban berat pada jalan yang dikawatirkan akan menyebabkan longsor susulan. Mudah-mudahan malam ini juga alat berat datang dan besok bisa langsung melakukan berbagai upaya percepatan perbaikan,” paparnya.
Di lokasi longsoran, kata Teofilo, juga terdapat pipa PDAM dan kabel milik PLN. “Imbasnya juga mempengaruhi pelayanan air bersih ke wilayah Bogor Barat dan kabel milik PLN. Sehingga penanganannya harus cepat,” pungkasnya. (Rb. Adhiyaksa)