Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Bogoh Ka Bogor

November 2020 Warga Kota Bogor Divaksinasi

badge-check


					November 2020 Warga Kota Bogor Divaksinasi Perbesar

Warga Kota Bogor dipastikan akan divaksinasi Covid 19 di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, mulai November 2020. Demikian ditegaskan Wali Kota Bogor Bima Arya usai mengikuti rapat koordinasi bertajuk ‘Targeted Testing & Tracing Covid-19’ bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan para kepala daerah se-Jabodetabek dan Bali secara daring di Taman Ekspresi, Sempur, Bogor Tengah, Selasa (13/10/2020).

“Kami sudah siapkan secara teknis di Puskesmas Tanah Sareal. Tetapi banyak pertanyaan warga terkait dengan kapan sebetulnya. Kami siapkan teknis semua termasuk siapa saja gelombang pertama yang akan diprioritaskan, tapi mohon dapat kami diberikan gambaran, kira-kira timing-nya seperti apa karena banyak sekali pertanyaan dari warga,” tanya Bima Arya kepada Menko Marves.

Menurut Luhut pemerintah pusat juga sedang mematangkan secara teknis dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan prosedurnya. Namun, Ia menegaskan dalam waktu dekat vaksinasi akan segera dilakukan dengan prioritas profesi tertentu.

“Kalau vaksin itu Insya Allah mulai November akan jalan, Desember seterusnya. Barangnya itu kemarin sudah ada, hanya tinggal nanti pengaturannya bagaimana. Itu sedang kita siapkan. Saya kira kalau sudah disiapkan itu, nanti kita lapor Presiden. Presiden nanti pilih opsi mana. Nanti dalam satu dua minggu ini ada keputusan,” ujar Luhut.

Pemerintah Kota Bogor pun terus mematangkan rencana vaksinasi di Kota Bogor. “Hari ini kita mematangkan. Jadi berdasarkan arahan dari Pak Menko, kemungkinan besar pemberian vaksin akan dimulai, kalau tidak ada halangan bulan November. Artinya tidak akan terlalu lama lagi,” kata Bima kepada media di Taman Ekspresi, Selasa (13/10/2020)

Rencananya lanjut Bima, Kota Bogor akan menerima sekitar 200 ribu vaksin dari Pemerintah Pusat. “Angkanya kurang lebih 20 persen dari jumlah penduduk di Kota Bogor yang akan kita siapkan untuk menerima vaksin pertama. Yang pertama kita prioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kedua adalah pelayan publik, orang-orang yang berisiko tinggi karena memiliki frekuensi yang intens dalam hal interaksi ke warga dalam terkait pelayanan publik. Data ini akan kami sampaikan kepada bapak Presiden melalui Pak Gubernur Jawa Barat. Untuk selanjutnya secara teknis akan dimatangkan bagaimana rundown pemberian vaksin yang mungkin akan diberikan bulan November,” pungkasnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan  ada dua jenis vaksin Covid-19 yang nantinya akan digunakan di Indonesia, yakni vaksin yang diimpor 100 persen dari luar negeri dan vaksin yang sedang berproses uji klinis oleh Biofarma di Bandung, Jawa Barat.

editor herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

Dedie dan Jenal Tekankan Semangat Juang Pemuda di Sektor Pertanian

29 October 2025 - 11:39 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Trending on Headline