Menu

Dark Mode
Perubahan Senjata Diplomasi China, Dulu Panda Kini Huawei dan Xiaomi Komdigi Klaim Internet Indonesia Sekarang Makin Kencang Gibran Ungkap Pemerintah Ingin Cetak Santri Ahli AI, Blockchain, dan Robotik Harga Nintendo Switch 2 di Indonesia November 2025, Sekarang Segini Apple Minta Bantuan Google Bikin Siri Versi Baru yang Lebih Cerdas? 10 Bos Teknologi yang Drop Out dari Kampus dan Menjadi Miliarder

Kabar Dunia

Toko Ini Jual Serba-serbi Corona, Dihujat Karena Aji Mumpung

badge-check


					Toko Ini Jual Serba-serbi Corona, Dihujat Karena Aji Mumpung Perbesar

Selain mengancam kesehatan manusia, pandemi corona dilihat sebagai peluang bisnis bagi orang yang jeli. Dengan gaya hidup baru yang lebih sehat, pandemi Corona dimanfaatkan sebuah toko bernama Covid-19 Essentials.

Dikutip dari Oddity Central, Rabu 1 Juli 2020, toko ini berada di pusat perbelanjaan Aventura, Miami, Amerika Serikat. Menurut deksripsi, Covid-19 Essentials ini menjual segala pernak-pernik yang berhubungan dengan kebutuhan pelrindungan diri menghadap pandemik corona.

Toko ini menjual berbagai perlengkapan pencegahan seperti UV light sterilizers, dan hand sanitizer.

Manajer Covid-19 Eseentials, Nadav Benimetzky, mengatakan barang-barang tersebut sengaja disediakan untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi corona.

“ Permintaannya ada. Semua orang mencari masker dan hand sanitizer dan apa pun yang berkaitan dengan Covid. Yang berkaitan dengan itu, kami punya,” kata Nadav.

Namun, pengelola toko ini malah mendapat banyak kritik warganet karena menjadikan pandemik corona untuk aji mumpung.

Kamu memang bisa menemukan “ serba-serbi” corona di sana, tapi harga yang ditawarkan tak murah terutama untuk kantong orang Indonesia. Dua botol sanitizer dihargai US$5,99 (Rp 85.421). Jika menginginkan hand sanitizer beraroma anggur, harganya senilai US$9 (Rp128.346).

Masker wajah sederhana dijual seharga US$29 (Rp413.560). Namun, jika ingin masker yang membuatmu tampil beda, kamu bisa merogoh kocek US$45 (Rp641.731) untuk sebuah masker Black Lives Matter atau masker kustom.

“ Orang-orang ingin maskernya dikustom selama beberapa menit. Mereka ingin mengekspresikasan fesyennya. Kami di sini untuk mengkreasikan maskernya dari A sampai Z,” kata Nadav.

Apalagi, memasuki pusat perbelanjaan, pengunjung diwajibkan menggunakan masker. “ Kalau masuk Aventura Mall, sebisa mungkin menggunakan masker yang fashionable. Jadi, kami membuat setiap masker yang kamu inginkan,” kata dia.

Setiap produk yang dijual toko ini, mulai dari masker sampai thermometer infrared, dijual dengan harga premium. Di pusat perbelanjaan ini memang tak ada banyak alternatif.

Ini yang membuat beberapa orang menerimanya sebagai konsekuensi New Normal.

“ Dengan semua situasi saat ini, itu seperti toko mainan. Tapi, itulah realitanya. Kita harus melindungi diri sendiri. Kita harus berhati-hati,”kata seorang pembelanja kepada WSVN.

Harga premium membuat warganet mengkritik bahwa toko itu mencoba mengeruk untung dari krisis pandemi. Menanggapi hal itu, Nadav memberi tahu pihaknya akan buka sepanjang produk yang dijual itu masih dibutuhkan masyarakat.

Sumber : dream.co.id

Foto: Oddity Central

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia