Heni Nuraeni, seorang ibu asal Kampung Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi pusat pemberitaan sejumlah media. Ini lantaran Heni mengaku mengandung dan melahirkan anaknya hanya dalam waktu 1 jam.
Mengenai fenomena ini, dokter kebidanan dan penyakit kandungan di Rumah Sakit Singaparna, Asep Taslim, menilai bukan sebagai hal aneh. Menurut dia, kasus serupa bisa terjadi dalam skala 400 banding 1.

Dia mengatakan, kasus yang terjadi pada Heni dalam dunia kedokteran disebut degan Cryptic Pregnancy. Penderita merasa tidak sedang hamil, tetapi sebenarnya sedang mengandung.
” Bisa saja karena ketidaksiapan secara psikologis, si ibu tidak menyadari bahwa dirinya hamil. Di sini juga banyak kasus yang seperti itu, saat kontrol tahunya sudah usia kandungan 9 bulan dan siap melahirkan,” ujar Asep, dikutip dari Ayobandung.
Terkait gerakan kehamilan, Asep mengakui memang ada kemungkinan tidak terasa. Ini bisa terjadi akibat pengaruh beberapa faktor, seperti berat badan berlebih dari sang ibu.
” Kenapa tidak mual, muntah, atau bertambahnya bentuk perut, kemungkinan karena berat badan si ibunya berlebih jadi tidak terjadi gejala semacam orang hamil lainnya,” kata Asep.
Heni memang mengaku sempat mengalami keluar darah dari organ intim. Wanita itu mengira memiliki haid yang normal.
Asep pun menjelaskan kemungkinan apa yang dialami Heni bukanlah haid atau menstruasi. Sebab, kehamilan yang terjadi pada wanita tersebut tidak berjalan lancar.
Dia pun menduga Heni sempat mengalami pendarahan. Karena kondisi kehamilan setiap orang berbeda-beda.
” Selama hamil, menstruasi itu berhenti. Kalaupun ada darah, itu bukan darah menstruasi. Karena saat kehamilan, ada juga pendarahan dan itu tergantung dari usia kehamilannya,” ucap Asep.
Sumber : dream.co.id
Facebook Taufik Romdoni









