Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Headline

Antisipasi Corona, Warga Depok Kompak Lockdown Kompleknya Sendiri

badge-check


					Antisipasi Corona, Warga Depok Kompak Lockdown Kompleknya Sendiri Perbesar

Upaya pencegahan penyebaran virus corona tak hanya dilakukan pemerintah saja. Masyarakat juga melakukan upaya antisipasi.

Macam-macam cara yang dilakukan, salah satunya seperti di perumahan Grand Putra Mandiri di Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat.
Kumparan berbincang dengan Ketua RT 11/12, Faosiaro, yang menginisiasi lockdown lokal di kompleknya ini.
“Pertama, ini dari beberapa masukan dari warga GPM. Kedua sesuai petunjuk dan arahan dari Pemkot Depok tentang penanggulangan dan pencegahan menyebarnya virus Corona di komplek GPM,” beber pria yang akrab disapa Aro, Jumat (27/3).
Pemberlakuan lockdown lokal ini mulai 26 Maret. Pihak pengurus RT dan warga membuat sejumlah aturan yang mesti ditaati semua.
Berikut aturannya:
A. BAGI WARGA PENGGUNA OJOL
Penumpang, Ojek/taksi online-Food, Ojek/taksi online-Send di mana titik terakhir pengantaran, pengambilan barang dan penunggu ojol diharapkan berada di Pos Security.
B. BAGI WARGA BELANJA SAYUR MAYUR KELILING / PEDAGANG LAIN
1. Pedagang apapun hanya boleh sampai depan Gerbang GPM (dilarang masuk)
2. Pedagang akan diinfo untuk menunggu di depan portal dari jam 06.0009.00 wib dan pukul 16.0018.00 wib
C. PENGANTARAN BARANG BESAR*
(* Dimensi/ukuran besar yang memang harus diantar sampai rumah warga) Pengantaran sampai dirumah warga tetapi mengharuskan iin dari security.
D. PENERIMAAN TAMU
Setiap tamu harus lapor ke Security dengan memberikan informasi sebagai berikut :
1. Nama warga yang harus ditemui
2. Nomor rumah yang akan dituju
3. Disemprot disinfectan oleh petugas security dan/atau cuci tangan di Pos Security
4. Meninggalkan identitas diri (KTP/SIM) di Pos Security
“Alhamdulilah sejauh ini prosesnya lancar karena partisipasi dan kerjasama warga sangat tinggi,” tutup Aro,
Bagaimana dengan komplek lain, tertarik mencoba?
sumber kumparan.com
foto kumparan.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline