Menu

Dark Mode
Eiger Land Ubah Lahan Kritis Jadi Kawasan Ekowisata Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka Bentuk Transparansi, Kongres Persatuan PWI 2025 Akan Live di Youtube Temui Menteri Sugiono, Menlu Jerman Undang Presiden Prabowo untuk Lakukan Kunjungan AS Masih Diskusikan Proposal Gencatan Senjata yang Diterima Hamas DeepSeek V3.1 Resmi, Model AI yang Lebih Nyambung dan Akurat

Kabar Bogor

Disebut Polisi India, Razia Pelajar di Bogor Bocor

badge-check


					Disebut Polisi India, Razia Pelajar di Bogor Bocor Perbesar

Paska tawuran pelajar yang mengakibatkan seorang pelajar tangannya putus, jajaran Forkopimda Kota Bogor kembali menggelar razia gabungan menyisir  pelajar,Kamis (30/1/2020).

Razia dipimpin langsung Walikota Bogor Bima Arya, Kapolresta Bogor Kombes Pol Hendri Fiuser dan Dandim 0606 Inf Teguh Cahyadi, dan memulai razia dengan menyusuri jalan protokol Kota Bogor.

Penyisiran dilakukan ke kawasan Terminal Baranangsiang yang diduga menjadi sarang pelajar berkumpul sebelum menggelar tawuran. Tetapi tidak ada satupun pelajar.Tim pun menyusuri warung yang diduga menjual miras kepada pelajar. Dan didapati belasan botol miras dan dirigen ciu.

“Kami memang sudah lama memantau pergerakan para pedagang ini. Diduga informasi bocor,” kata Bima.

Tim melanjutkan penyisirannya ke SMKN 2 Kota Bogor dan didapati pelajar berkumpul di pinggir Jalan Raya Bogor. Petugas membubarkan para pelajar tersebut.

Tim melanjutkan menyusuri gang-gang sempit di sekitar sekolah, di sana terdapat beberapa pelajar yang mencoba melarikan diri ke dalam gang. Petugas berhasil mengamankan 9 pelajar yang kedapatan mencoret tembok. Petugas juga mendapati 6 buah butir obat dengan merk Tramadol di dalam tumpukan baju milik warga. Selain itu, satu unit hape pun berhasil diamankan satgas pelajar.

Keempat pelajar akhirnya mengakui kalau obat-obatan tersebut merupakan milik mereka dan sudah ada beberapa yang mereka konsumsi.

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan chat grup di handphone pelajar yang berhasil diamankan, diketahui razia yang dilakukan  jajaran Forkopimda Kota Bogor telah bocor. Bahkan didalam chat tersebut tim Forkopimda disebut sebagai ‘Polisi India’.

“Awas, ada polisi india,” tulis salah satu anggota grup, disertai dengan foto Walikota Bogor.

Untuk menindaklanjuti potensi tawuran dan adanya peredaran obat-obatan, Bima mengaku akan memerintahkan kepada jajaran sekolah untuk melakukan razia dan pemeriksaan setiap hari, sebelum para siswa memasuki kawasan sekolah.

“Informasi yang bocor ini menjadi pelajaran bagi kami. Percuma kami razia sendiri kalau sekolah tidak bertindak apa-apa. Ini adalah tugas bersama,” ujarnya.

Dilokasi yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan kalau pihaknya akan mengembangkan temuan peredaran obat-obatan terlarang yang ada di sekolah.

kontributorpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka

20 August 2025 - 22:32 WIB

Ini Doa Dedie Rachim untuk Jawa Barat

20 August 2025 - 09:29 WIB

Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup

19 August 2025 - 21:59 WIB

Siap-siap, Selama 5 Bulan Dishub Kota Bogor Tertibkan Angkot dan AKDP

19 August 2025 - 20:32 WIB

Soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola

19 August 2025 - 19:36 WIB

Trending on Kabar Bogor