Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Headline

Awal Muncul Virus Corona, di Kota Ini Daging Hewan Apapun Dimakan  

badge-check


					Awal Muncul Virus Corona, di Kota Ini Daging Hewan Apapun Dimakan    Perbesar

Virus corona yang terdeteksi awal di Wuhan, China, telah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat. Dilaporkan sebanyak 17 orang meninggal dunia akibat virus yang membuat negara di dunia waspada tersebut.

Meski masih dalam tahap penyelidikan para ahli, banyak pihak menduga virus corona yang mewabah di Tiongkok bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di sebuah pasar ikan di pusat kota Wuhan.

Pasar ini akhirnya ditutup pada 1 Januari 2020 lalu setelah 41 orang terinfeksi virus corona.

Lantas apa sebenarnya yang ada di pasar tersebut?

Melansir The Vocket, sebuah daftar harga terkait bisnis penjualan daging hewan beredar di internet.

Di dalam daftar itu tercantum harga hewan yang diperdagangkan mulai dari buaya, anak serigala, salamander raksasa, ular, tikus, buruk merak, landak, daging unta dan lainnya.

Lebih mengagetkannya lagi, pasar ikan ini pun diduga turut menjual daging Koala mentah segar untuk dimakan oleh penduduk lokal.

Penjualan diduga daging koala ini pertama beredar dari postingan pengguna weibo dengan akun Muyi Xiao.

Dalam postingannya, ia menjelaskan bahwa daging koala atau di China dikenal sebagai beruang pohon dapat dibeli dengan harga 70 RMB atau setara denga Rp 140 ribu per kilo.

” Coba kamu lihat pada menu daging haiwan yang ada di sana. Mereka ikut makan koala. Tiada hewan yang tidak dimakan di China, ” tulisnya.

” Mereka disembelih segar, dibekukan dan dihantar ke rumah kamu,” tambahnya.

Hal ini dianggap bakal membuat pemerintah China malu jika ada kelalaian pengawasan perdagangan satwa liar yang ditemukan dalam wabah virus saat ini.

Sumber : The Vocket

Foto: The Vocket

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Operasi Wirawaspada, Imigrasi Bogor Amankan 6 WNA

18 December 2025 - 22:10 WIB

Soal Rangkap Jabatan dan Perpanjangan KTA, Ini Kata Sekjen PWI Pusat

13 December 2025 - 08:46 WIB

Jaga Alam Puncak, Menteri LH Tanam Ribuan Pohon

12 December 2025 - 14:44 WIB

Peringati Hakordia, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Menara Jamsostek Gelar Deklarasi Komitmen Anti Korupsi

10 December 2025 - 14:04 WIB

TNI dan Warga Bangun Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

5 December 2025 - 15:19 WIB

Trending on Headline