Menu

Dark Mode
Microsoft Bentuk Tim Baru, Bikin Kecerdasan Buatan yang Tunduk pada Manusia YouTube Shorts Kini Mendulang Lebih Banyak Uang Google Umumkan Project Suncatcher, Ingin Buat Pusat Data di Luar Angkasa Serangan Siber ATO Hantui Warga Internet, Ini Cara Cegahnya Tesla Siapkan Gaji Rp 16.700 Triliun Buat Elon Musk, Pantaskah? Satya Nadella Ungkap Tantangan Terbesar AI Bukan Chip, Tapi…

Kabar Dunia

Anak Diminta Lompat Tali 1000 Kali Per Hari Biar Tinggi, yang Terjadi Malah…

badge-check


					Anak Diminta Lompat Tali 1000 Kali Per Hari Biar Tinggi, yang Terjadi Malah… Perbesar

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh dengan sehat. Beberapa lagi menginginkan memiliki buah hati yang punya tinggi badan ideal. Apalagi banyak pandangan orang tinggi cenderung lebih menarik perhatian.

Tak mengherankan jika , banyak orang tua yang mengupayakan segala cara agar anaknya tumbuh tinggi dengan optimal.

Seperti halnya dilakukan sepasang suami istri asal China berikut ini. Mereka meminta putranya yang berusia 12 tahun untuk rutin melakukan lompat tali 1000 kali sehari.

Agar anaknya tak malas-malasan, kedua orang tua ini juga memberikan imbalan berupa yang senilai 10 renmimbi atau sekitar Rp 20.000 untuk setiap 1000 lompatan yang sukses dilakukan anaknya.

Melansir World OF Buzz, kedua orang tua ini meminta anaknya melakukan lompat tali agar sang anak mendapatkan tinggi yang maksimal. Sang anak diketahui memiliki tinggi 145cm, dan rata-rata untuk anak seusianya adalah 152cm.

Mereka percaya dengan melakukan lompat tali sang anak bisa memiliki tinggi yang optimal.

Dengan iming-iming uang, sang anak pun menurut dan semangat untuk melakukan apa yang diminta kedua orang tuanya.

Kecuali saat sakit, sang anak rajin melakukan lompat tali hampir setiap hari. Anak itu bahkan mampu melompat hingga 3000 kali per hari.

Setahun sudah sang anak rutin melakukan lompat tali, dan kedua pasangan ini telah memberikan sekitar Rp 8 juta sebagai imbalannya.

Namun apa hasilnya? Ternyata tubuh sang anak tidak mengalami pertembuhan tinggi sama sekali. Bahkan ia masih menjadi siswa terpendek di kelasnya.

Usut punya usut, ternyata uang yang di dapat dari orang tuanya kerap ia belikan jajanan tak sehat. Salah satu contohnya keripik kentang.

Nafsu makan sang anak pun hilang saat sudah berada di meja makan. Dan alih-alih meninggi, anak ini malah mendapatkan kenaikan berat badan.

” Saya menggunakan metode ini karena saya ingin anak saya tumbuh lebih tinggi, tetapi saya tidak menyangka itu akan membuatnya menjadi orang yang tambun,” ucap sang ayah.

Jadi dari fakta ini ditemukan bahwa lompat tali tidak berpengaruh banyak untuk tinggi seseorang. Orang tua harus menyadari bahwa tinggi seorang anak dipengaruhi oleh gen orang tua. Juga pola makan yang sehat dan seimbang.

Sumber : World Of Buzz

Foto: World Of Buzz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia