Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Denny Ari Wibowo bersama tim (Bagian Usaha Jasa, Humas, unit pasar yang didampingi enumerator harga pangan di masing masing unit pasar menggelar inspeksi mendadak harga dan stok kebutuhan pokok di empat pasar dibawah pengelolaan Perumda Pasar Pakuan Jaya (Senin 23 Desember 2019 s.d selasa 24 Desember 2019).
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, ada beberapa harga kebutuhan pokok di pasar kota Bogor yang mengalami kenaikan.

Denny beserta tim menggelar sidak sembako di Pasar Jambu Dua, Pasar Baru Bogor, Pasar Gunung Batu dan Pasar Sukasari.
Diakui Denny, seperti tahun-tahun sebelumnya, sebelum menjabat sebagai Dirops, jelang Natal dan Tahun Baru harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas wajar.
Hasil sidak ke empat pasar hanya bahan pokok cabe rawit merah, bawang merah dan cabe keriting yang mengalami fluktuasi harga yang signifikan, “untuk beberapa bahan pokok seperti daging ayam, daging sapi, telor ayam, minyak goreng dan beras tidak mengalami kenaikan harga dan Alhamdulillah stok bahan pokok sampai akhir tahun masih aman,” ujar Denny.
Budi Purnawijaya, Kepala Sub Bagian Usaha Jasa menambahkan bahwa dari hasil sidak kemarin dan pagi tadi memang ada beberapa bahan pokok yang naik antara lain bawang merah, cabe merah keriting dan cabe rawit merah dengan stok sampai tahun baru Alhamdulillah masih aman. “Ya, memang tiga bahan pokok tersebut mengalami kenaikan, biasanya bawang merah masih dengan harga 35 ribu, sekarang ini sudah di harga 42-45 ribu rupiah. Sedangkan untuk beras, minyak goreng, dan terigu harganya masih stabil hanya saja di bahan pokok minyak curah ada sedikit kenaikan harga dan ini yang banyak di keluhkan pedagang karena kurangnya daya beli masyarakat sehingga berimbas pada omset pedagang,” tutup Budi.
rls