Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Dunia

Final Piala Dunia 2018, Kroasia Bermain 90 Menit Lebih Banyak dari Prancis

badge-check


					Final Piala Dunia 2018, Kroasia Bermain 90 Menit Lebih Banyak dari Prancis Perbesar

KROASIA akhirnya berhasil mencapai final Piala Dunia 2018 Rusia setelah menaklukkan Inggris 2-1 di laga semifinal, Kamis (12/7) dini hari WIB tadi. Permainan Kroasia memang jauh melebihi kualitas tim Inggris.

Laga final akan dihelat pada Minggu (15/7) pukul 22.00 WIB mendatang, sementara perebutan tempat ketiga dimainkan sehari sebelumnya, Sabtu (14/7) pukul 21.00 WIB.

Perjuangan Kroasia sampai di final tentu tak mudah. Mereka bahkan harus bermain 90 menit lebih banyak dari Prancis, artinya Kroasia bermain satu pertandingan lebih banyak. Betapa tidak, mereka harus menjalani babak tambahan di setiap fase gugur, saat melawan Denmark di 16 besar, Rusia di delapan besar, dan terakhir Inggris.

Meski kelelahan, tetapi jelas mental Kroasia sudah teruji. Prancis harus berhati-hati.

Pada laga final yang dimainkan di Luzhniki Stadium nanti, Prancis jelas sedikit diuntungkan. Tenaga mereka lebih segar karena memiliki waktu istirahat lebih banyak, sementara Kroasia harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memulihkan kondisi.

Bermain lebih dari 90 menit tentu sangat berisiko. Banyak pemain Kroasia yang kelelahan dan bisa berujung pada cedera. Dalam hal ini, staf medis Kroasia perlu mendapat pujian.

Prancis harus bisa memaksimalkan keuntungan ini dan berusaha mengakhiri pertandingan dalam waktu normal. Karena jika sampai harus perpanjangan waktu, mereka sudah tahu apa yang bisa dilakukan Kroasia.

Di sisi lain, perjuangan keras yang dilakukan Kroasia telah memupuk kekuatan mental mereka, tumbuh dan berkembang sepanjang turnamen. Jika ada satu tim yang pantang menyerah meski arah pertandingan tak mendukung mereka, Kroasia adalah tim itu.

Luka Modric sebagai kapten sekaligus pemain terbaik selalu berperan penting di setiap pertandingan. Bukan hanya soal gol dan assist, Modric bisa dibilang sebagai sumber kekuatan mental tersebut, dia menularkannya pada pemain-pemain lain.

Sementara itu, Prancis layak disebut sebagai tim yang lebih matang. Mereka tahu apa yang harus dilakukan saat skor imbang, menang, dan bahkan kalah.

Menarik menantikan laga final nanti.

***

Sumber : www.bola.com

Foto : www.bola.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia