Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Di Ghana, Pelayat Profesional Dibayar Untuk Menangis di Pemakaman Orang Lain

badge-check


					Di Ghana, Pelayat Profesional Dibayar Untuk Menangis di Pemakaman Orang Lain Perbesar

ghanaIsak tangis dan penuh haru adalah hal yang lazim kita jumpai saat hadir dalam sebuah pemakaman, apalagi kalau orang itu sangat berkesan dalam hidup kita. Hanya saja, kamu pernah nggak berpikir, apa orang-orang yang hadir di pemakaman dan menangis itu benar-benar kehilangan sosok yang telah meninggal?

Yap, karena di Ghana, ada sejumlah pelayat yang dibayar untuk menangis secara profesional di pemakaman orang lain yang tidak mereka kenal. Seperti dilansir dari BBC, hal ini disebabkan karena banyaknya tangisan menjadi tolak ukur dari seberapa besar posisi almarhum di masyarakat, dan dicintai oleh orang-orang di sekitar maupun keluarganya.

Ami Dokli adalah pemimpin dari sejumlah grup pelayat profesional di Ghana. Dalam wawancara terbaru bersama BBC Africa, Ami berkata kalau beberapa orang tidak bisa menangis di pemakaman orang-orang terdekatnya. Hal itulah yang kemudian membuat orang-orang tersebut membutuhkan jasa dari Ami Dokli.

Namun nyatanya menangis di pemakaman seseorang yang tidak dikenal bukan hal yang mudah untuk dilakukan para pelayat profesional ini. Karena itu mereka pun menetapkan harga atas jasa mereka. Atau dengan kata lain, semakin besar uang bayaran yang ada, maka para pelayat ini nggak akan ragu untuk menumpahkan air matanya di pemakaman seseorang.

Sekali pemakaman di Ghana bahkan bisa mencapai harga antara US$ 15 ribu – US$ 20 ribu, atau total yang mencapai sekitar 287 juta rupiah. Tentu saja biaya tersebut sudah harus termasuk dengan para pelayat profesional yang siap untuk menangis di pemakaman. Walau begitu menurut Madam Awo Yaadonkoh selaku pemimpin Kumasi Funeral Criers Association, para pelayat profesional ini juga bisa membantu pihak keluarga untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dari para tamu pemakaman.

“Kami selalu disewa orang-orang untuk menangis di pemakaman saudara mereka, teman, beberapa orang bahkan pergi dari tempat jauh yang mana anggota keluarga mereka harus menghubungi kami setelah kematian mereka,” terang Yaadonkoh. “Cara profesional kami untuk menangis mampu menggetarkan hati para simpatisan untuk memberikan uang mereka lebih banyak pada keluarga yang ditinggalkan. Itulah alasan utama kenapa orang-orang menghubungi kami,” pungkasnya.

Sumber : plus.kapanlagi.com

Foto : Ghana’s Mourners © BBC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline