SEBUAH laga pertandingan sepak bola di Guernsey, Inggris terpaksa dibatalkan lantaran sekelompok sapi tiba-tiba ‘membajak’ arena permainan.
Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (22/5/2018), permainan tersebut segera dihentikan tepat pada babak kedua. Saat para pemain mendengar lenguh dari segerombolan sapi yang menerobos lapangan pada Jumat, 18 Mei lalu.

Sedikitnya ada 180 sapi yang menerobos pagar pembatas dari kayu di lapangan tersebut. Kerusakan terlihat jelas, para pemain pun melarikan diri karena ketakutan.
Sejumlah orang terlihat bertahan di lapangan, sambil melepaskan bendera dan digunakan sebagai alat penggiring sapi.
Kala itu, klub Thrive Physiotherapy FC tengah berlaga melawan Centrals di pertandingan terakhir musim ini. Dengan skor 2-1.
Nick Leigh-Morgan (44), seorang direktur perusahaan St Martin yang bermain untuk Thrive adalah salah satu yang berani menggiring sapi.
“Ada keributan dan kebisingan yang tiba-tiba terdengar dari sudut lapangan,” ujar Nick.
“Kejadian yang saya alami tersebut dapat dikatakan sebagai ‘tsunami’ sapi,” tambahnya.
Nick menyebut bahwa ke-180 ekor sapi itu menerobos lapangan dan mengejar para pemain dengan begitu cepat. Lewat inisiatif Nick dan sejumlah pemain pemberani lainnya, sapi-sapi itu berhasil digiring.
“Semua orang yang menyaksikan pertandingan menganggap kejadian ini sebagai momen lucu. Kami sepakat bahwa itu semua konyol ,” jelas Nick.
“Saya sudah bermain sepak bola selama 30 tahun dan baru pertama kali mengalami hal aneh semacam ini,” tambahnya.
****
Sumber : Daily Mail
Foto : liputan6