Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Laba-Laba Tertua Mati, Gara-gara Digigit Tawon  

badge-check


					Laba-Laba Tertua Mati, Gara-gara Digigit Tawon    Perbesar

LABA-laba tertua di dunia dilaporkan mati pada usia 43 tahun. Selama beberapa tahun, laba-laba ini menjadi bahan penelitian di Australia oleh sejumlah peneliti.

Dikutip dari laman Straits Times, Senin (30/4/2018), laba-laba yang ada di Australia ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh seekor tarantuala yang mampu hidup hingga usia 28 tahun.

Laba-laba jenis penjebak atau trapdoor, yang diberi nama Nomor 16 itu tidak mati karena faktor usia. Melainkan karena mati akibat serangan tawon.

“Sepengetahuan kami, ini adalah laba-laba tertua yang pernah tercatat. Kehidupannya yang signifikan telah memungkinkan kami untuk menyelidiki lebih lanjut perilaku laba-laba jenis ini,” ujar Leanda Mason dari Curtin University.

Proyek penelitian yang bertujuan untuk mempelajari laba-laba jenis penjebak atau trapdoor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1974 oleh Barbara York Main.

“Melalui penelitian rinci, Barbara dapat mengetahui rentan usia yang dapat dicapai oleh laba-laba jenis ini,” ujar Mason.

“Termasuk bagaimana mereka hidup. Apakah itu di semak atau di dalam tanah,” tambahnya.

Laba-laba trapdoor jantan akan meninggalkan tempat tinggalnya saat dewasa — pada usia tujuh hingga sembilan tahun. Hal ini dilakukan untuk mengembara mencari jodoh, setelah itu dia mati.

Sementara laba-laba trapdoor wanita tetap tinggal, membesarkan anak-anak di dalam perlindungan di liangnya, yang dia tutup sementara dengan sumbat penutup dari lumpur.

****

Sumber : Straits Times

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline