Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Sadis, Pengunjung Kebun Binatang Lempari Kanguru hingga Tewas

badge-check


					Sadis, Pengunjung Kebun Binatang Lempari Kanguru hingga Tewas Perbesar

SEEKOR kanguru di sebuah kebun binatang di selatan China dilaporkan mati, setelah dilempari batu oleh beberapa oknum pengunjung.
Sebagian kanguru lainnya dikabarkan mengalami luka, dan untuk sementara waktu, dirawat di pusat rehabilitasi hewan setempat.
Dikutip dari Asia One pada Jumat (20/4/2018), insiden tersebut terjadi di Kebun Binatang Fuzhou di provinsi Fujian, awal bulan ini. Beredarnya kabar kanguru mati akibat lemparan batu, memicu gelombang kecaman di media sosial, terutama dari kalangan penyayang hewan.
Menurut seorang petugas penyelamatan hewan — yang bermarga Chen, kanguru yang mati itu merupakan seekor betina berusia 12 tahun.
Kanguru tersebut terkena lemparan bongkahan batu pada 4 April lalu, yang membuat luka robek cukup besar di kaki kirinya.
Sehari setelahnya, luka pada kaki kanguru betina tersebut memicu pendarahan hebat, yang sulit dikendalikan. Alhasil, tim penyelamat kewalahan menyumbatnya, sehingga nyawa hewan berjenis marsupilami itu tidak tertolong.
Beberapa hari kemudian, seekor kanguru jantan berusia lima tahun, mengalami luka setelah seorang pengunjung melemparkan batu berukuran cukup besar ke dalam kandang.
Salah seorang petugas bernama Zhang, berkata kepada The Strait Times bahwa pengunjung sengaja melempar batu untuk membuat kanguru melompat-lompat, atau membangunkannya jika tengah tertidur di siang hari.
Dijelaskan oleh Zhang bahwa kanguru biasanya aktif antara pukul 8 hingga 10 pagi, lalu berlanjut pada pukul 15.00 hingga 17.00 sore. Di sela-sela waktu tersebut, biasanya hewan khas Australia itu bersitirahat di bawah pohon.
***
Sumber : Asia One
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline