SATU keluarga di Steventon, Oxfordshire, Inggris, tiba-tiba mengalami gejala demam dan badan meriang. Rupanya tak hanya satu keluarga yang mengalami hal itu, anjing peliharaan mereka juga menunjukkan gejala yang sama.
Chris Matthews (27) pemilik rumah itu menyadari ada yang tak beres dari kejadian tersebut. Ia memikir ulang tentang apa yang telah ia lakukan pada hari sebelumnya.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, Rabu (11/4/2018), Chris baru menyadari jika ia sempat membersihkan akuarium yang ada di rumahnya. Saat itu ia mengangkat sebuah karang hias dari dalam akuarium dan tak segaja menggoresnya.
Ternyata, tanpa disadari karang itu mengeluarkan gas beracun. Keesokan harinya, setelah bangun tidur, Chris bersama sang kekasih dan dua orangtuanya tiba-tiba sakit.
“Saat bangun di pagi hari, tiba-tiba seisi rumah merasa tidak enak badan. Awalnya saya rasa itu hanya flu biasa, tetapi anjing peliharaan di rumah juga menunjukkan gejala yang sama,” ujar Chris.
“Selain flu, kami juga mengalami suhu badan yang tinggi, susah bernapas dan batuk-batuk,” tambahnya.
Karena sudah tak bisa bertindak, satu keluarga tersebut memanggil tim pemadam kebakaran yang melintas dan meminta tolong untuk dilarikan ke rumah sakit.
Ternyata, sejumlah tim pemadam kebakaran yang turun menyelamatkan keluarga Chris juga keracunan. Oleh tim pemadam kebakaran, jendela dan pintu di rumah itu sengaja dibuka sehingga gas beracun bisa keluar.
Oleh dokter, keluarga Chris dan anggota pemadam kebakaran diketahui telah keracunan gas palitoksin yang dapat menyebabkan kematian apabila tertelan. Gas beracun itu rupanya berasal dari karang jenis Pulsing Xenia.
Chris mengakui jika dirinya adalah seorang penggemar ikan dengan akuarium yang dihiasi karang-karang asli. Ia berharap agar pengalaman ini dapat menghentikan kegemarannya untuk mengumpulkan karang-karang langka yang rupanya beracun.
***
Sumber : Metro.co.uk
Foto : liputan6