Menu

Dark Mode
Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan Paskibaraka Kota Bogor Dihibur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Diperpanjang, Tarif 80 Rupiah LRT, MRT, TransJakarta Masih Berlaku Hari Ini 18 Agustus 2025 Catat! Ini Sisa Tanggal Merah 2025 setelah Cuti Bersama 18 Agustus Daftar Promo 17 Agustus 2025: Dari Fashion, Kuliner, hingga Hadiah Gratis HUT Ke-80 RI, Maxim Gelar Kuis Sejarah untuk Pelajar SMP

Kabar Dunia

Terkuak, Jawaban Misteri Mengapa Langit Berwarna Biru

badge-check


					Terkuak, Jawaban Misteri Mengapa Langit Berwarna Biru Perbesar

SEBAGIAN dari Anda tentu mengidentikkan warna biru sebagai ungkapan kesedihan. Padahal, langit yang cerah juga berwarna biru, bahkan terlihat indah.
Sebenarnya, tidak hanya warna biru. Langit mampu memproyeksikan berbagai warna yang begitu menakjubkan.
Tapi pernahkah kita bertanya mengapa dan bagaimana langit bisa berwarna biru?
Langit bisa berwarna biru karena molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer bumi lebih banyak menyebarkan gelombang biru (panjang gelombang pendek) daripada gelombang merah (panjang gelombang panjang).
Ketika matahari terbit, kita akan melihat warna langit yang berbeda-beda, mulai dari merah, oranye, hingga violet. Hal ini bisa terjadi karena cahaya biru telah tersebar keluar dan menjauh dari analisis pandangan mata kita.
Lantas, mengapa atmosfer bisa menyebarkan cahaya? Itu karena medan elektromagnetik dari gelombang cahaya menginduksi momen dipol listrik dalam molekul gas. Memang agak rumit mencernanya karena ini berkaitan dengan ilmu fisika.
Bagi yang masih penasaran, mungkin akan bertanya mengapa langit tidak ungu (campuran merah dan biru), mengingat warna ini memiliki panjang gelombang terpendek di antara warna pelangi lainnya?
Jawabannya, karena berada di luar spektrum warna pelangi, ungu terserap ke atmosfer di bagian paling tinggi. Selain itu ungu tidak selalu ikut dipancarkan oleh cahaya matahari.
Perlu diketahui spektrum warna terdiri atas merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo (nila) dan violet. Ya, ungu memang tidak termasuk ke dalam spektrum warna.
Selain itu, mata kita jauh lebih mudah menerima warna biru daripada violet. Hal ini bisa dibuktikan ketika kita sulit membedakan warna violet saat pelangi muncul.
Di dalam mata kita terdapat reseptor warna yang mampu menerjemahkan warna hijau, biru dan merah. Ketika menganalisis warna di langit, reseptor biru mengalami stimulasi lebih dari dua warna lainnya.
Jadi, inti permasalahan dari kenapa langit berwarna biru terletak pada kemampuan mata kita yang terbatas ini dalam menganalisis warna.
***
Sumber: Dream.co.id
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan

18 August 2025 - 14:27 WIB

Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata

16 August 2025 - 13:44 WIB

Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

15 August 2025 - 16:09 WIB

Hadiri Kuliah Umum IPB Dedie Rachim Bahas Infrastruktur, SBY Bicara Visi Global

14 August 2025 - 22:20 WIB

Trump Ancam Konsekuensi Berat Jika Putin Lanjutkan Perang Ukraina

14 August 2025 - 15:41 WIB

Trending on Kabar Dunia