Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Nasib Tragis Ular Piton, Ditangkap Saat Kawin Lalu Ditumis

badge-check


					Nasib Tragis Ular Piton, Ditangkap Saat Kawin Lalu Ditumis Perbesar

SEEKOR ular piton betina yang sedang kawin dengan jantan berukuran kecil dibunuh oleh penduduk desa di Malaysia.

Ular piton sepanjang enam meter itu terlebih dahulu dibunuh lalu dibawa dari hutan menuju pemukiman. Setibanya di sana, warna mencincang tubuh hewan reptil itu dan kemudian dijadikan masakan berupa tumisan.

Dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (13/2/2018), kejadian bermula ketika sekelompok penduduk desa sedang melintasi hutan.

Tiba-tiba mereka mendengar suara aneh dari dalam batang pohon yang sudah lapuk. Oleh warga, pohon itu digergaji. Tak di sangka, mereka melihat ada ular piton yang sedang kawin.

Sebelum dibawa ke pemukiman, dua ular piton itu terlebih dahulu dibunuh hingga mati. Bagi warga Sarawak, Malaysia ular piton adalah santapan yang lezat.

Sebelum ditumis, daging piton ini dipanggang di atas bara api yang panas. Barulah potongan-potongan kecil ular ini tumis dan dimakan dengan nasi.

Tinsung Ujang, seorang pria berusia 60 tahun yang juga ikut menangkap ular piton itu mengaku senang. Ia mengatakan, usai penangkapan itu warga desa akan makan daging selama berhari-hari.

“Awalnya saya mendengar ada suara dari dalam batang pohon yang lapuk. Saya kaget karena ada ular piton betina berukuran besar sedang kawin dengan pejantan kecil,” ujar Ujang.

“Ini pertama kalinya saya melihat ular piton kawin. Kejadian ini sungguh menakjubkan dan saya mulai membunuh kedua ular untuk dijadikan hidangan. Ini adalah makanan favorit kami,” tambahnya.

Karena ukuran ular piton yang terlalu berat, warga harus menggunakan alat bantu untuk membawanya ke pemukiman.

Ular itu diletakkan di bagian belakang truk dan jadi sorotan warga yang melihat.

“Daging ular piton itu dibagi secara merata kepada warga sehingga semuanya dapat makan,” ujar seorang warga.

reporterasep

sumber : Daily Mail

foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline