Menu

Dark Mode
Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

Kabar Dunia

Heboh Meteor Meledak di Langit Michigan, Ini Kata NASA…

badge-check


					Heboh Meteor Meledak di Langit Michigan, Ini Kata NASA… Perbesar

LANGIT Michigan, Amerika Serikat, Rabu (17/1) malam, terlihat tenang dan normal. Namun tiba-tiba sebuah benda menyerupai meteor muncul dengan kecepatan kilatan cahaya. Mendadak semua orang yang berada di jalanan berhenti lantaran terkejut.

Kamera CCTV yang dipasang di mobil seorang warga pun merekam fenomena alam itu. Video penampakan meteor tersebut lalu viral di dunia maya.

NASA mengkonfirmasi kebenaran meteor tersebut. Demikian, seperti dikutip dari The Verge pada Kamis (18/1/2018).

Lembaga pemerintah AS yang bertanggung jawab atas program luar angkasa ini menjelaskan, meteor memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Detroit, Michigan.

Survei yang dilakukan NASA mencatat, meteor telah memasuki atmosfer sekitar 5 mil dari New Haven, Michigan (sekitar 36 mil sebelah utara The Motor City) dan memunculkan kekuatan yang setara dengan gempa berkekuatan 2,0 magnitude.

Dalam rekaman CCTV mobil milik penduduk setempat, Mike Austin, menunjukkan cahaya itu melintasi langit beberapa detik sebelum akhirnya meledak, membanjiri gelapnya malam dengan cahayanya, dan diikuti oleh ledakan keras.

meteorNASA menjelaskan, kamera meteornya menangkap penampakan tersebut pada hari Rabu pukul 8.08 malam waktu setempat di Oberlin College, Ohio.

NASA kini menganalisis data meteor itu dan mengatakan bahwa ledakan tersebut adalah “peristiwa besar”, karena jarang sekali terjadi di Michigan.

Bill Cooke dari NASA’s Meteoroid Environment Office di Alabama menjabarkan, meteor itu berada sekitar satu atau dua meter, beratnya kira-kira lebih dari satu metrik ton dan menempuh jarak antara 40.000 sampai 50.000 mil untuk sampai ke Bumi.

NASA mendefinisikan meteor (bintang jatuh) sebagai batu atau puing-puing yang melayang di luar angkasa dan kemudian jatuh di sebuah atmosfer planet.

Sedangkan jejak cahaya yang dipancarkan oleh meteor disebabkan karena adanya gesekan dengan atmosfer planet. Apabila meteor itu sampai tanah, maka disebut meteorit.

NASA mengatakan, timnya sedang melacak lintasan meteor untuk melihat apakah ada meteorit yang mendarat di Bumi.

***

Sumber : The Verge

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Gempa Besar Nabire Dipicu Sesar Anjak Weyland, Ini Penjelasan BMKG

19 September 2025 - 12:57 WIB

Trending on Kabar Dunia