Menu

Dark Mode
Pesan Wakil Wali Kota Bogor di HUT RI, Semangat Pejuang Harus Jadi Inspirasi Generasi Muda Serahkan Berkas Dukungan, HCB Resmi Daftar Caketum PWI Munir-Atal Resmi Nyalon Caketum dan Ketua DK PWI Pusat Gempa Dahsyat M 8 Guncang Amerika Selatan Setelah Perplexity, Telkomsel Gandeng OpenAI Vivo Vision Explorer Edition Resmi Meluncur, Saingan Apple Vision Pro

Kabar Dunia

Belum Mahir Nyetir, Ibu Guru Ini Tabrak Muridnya Sendiri

badge-check


					Belum Mahir Nyetir, Ibu Guru Ini Tabrak Muridnya Sendiri Perbesar

SUNGGUH berita yang amat menyedihkan didapatkan dari Info Madiun Raya, di mana kewaspadaan serta perhatian atas kelihaian menyetir kendaraan harusnya bisa kembali makin ditingkatkan. Tak cuma bagi para pengendara motor saja tapi juga pengendara mobil supaya tak membahayakan nyawa orang lain, seperti yang terjadi di Madiun berikut ini.

Adalah seorang siswi bernama Mentari Anggi, kelas VII dari MTsN Takeran, Magetan, Jawa Timur yang jadi korban tabraktabrakan. Mentari tutup usia dikarenakan gurunya sendiri yang mengendarai mobil. Diduga guru tersebut baru saja bisa menyetir dan belum terlalu lihai mengendalikan mobilnya hingga menyebabkan kecelakaan.

Kronologi peristiwa berawal saat Mentari yang saat itu berdiri di depan sekolahnya, menunggu dijemput oleh orang tuanya. Disaat yang bersamaaan, gurunya yang bernama Wiwik Rusmiati mengendarai mobil Avanza dengan nopol AE 1522 NH, keluar dari gerbang setelah jam sekolah selesai.

Mobil Wiwik hendak menuju ke utara dari arah selatan. Tiba-tiba saja mobil oleng ke sebelah kiri dan menabrak Mentari. Tragisnya, Mentari meninggal karena dirinya terjepit antara mobil dengan sebuah papan baliho yang ada di depan sekolah. Di sisi lain mobil Wiwik ‘hanya’ mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kiri.

Menurut Kanit Lantas Polres Magetan Ipda Yudi Wiyanto hal tersebut murni kesalahan pengemudi mobil sendiri. ““Saat belok, posisi mobil terlalu ke kiri, kemudian mundur. Namun saat maju lagi, pengemudi kehilangan kendali dan menabrak korban. Murni karena faktor human error,” ungkapnya untuk Infomadiunraya, Senin (8/1/2017).

reporterasep

Sumber : otosia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gempa Dahsyat M 8 Guncang Amerika Selatan

22 August 2025 - 10:49 WIB

Menteri Hukum ASEAN Sepakati Pengembangan Arbitrase dan Mediasi Komersial Internasional

21 August 2025 - 13:12 WIB

Konflik Perbatasan Thailand–Kamboja Bergeser ke Medan Propaganda

21 August 2025 - 12:33 WIB

Temui Menteri Sugiono, Menlu Jerman Undang Presiden Prabowo untuk Lakukan Kunjungan

20 August 2025 - 15:25 WIB

AS Masih Diskusikan Proposal Gencatan Senjata yang Diterima Hamas

20 August 2025 - 15:16 WIB

Trending on Kabar Dunia