[su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=oo_9sjBbM9k” width=”480″ autoplay=”yes”]Jelang pilwalkot Bogor 2018, mesin politik sejumlah partai mulai memanas. Sejumlah nama bermunculan dan digadang-gadang bakal menjadi bakal calon walikota Bogor. Tak mau terbuai dengan waktu, PKS dan Gerindra Kota Bogor membangun kembali Koalisi Merah Putih dan siap menjadi pesaing poros lain dalam pilwalkot mendatang.
Koalisi yang dibuat kedua partai ini diprediksi akan memecah konstelasi politik yang telah terbangun selama ini di Kota Bogor. Partai-partai lain yang harus berkoalisi untuk mendapatkan satu tiket, harus mulai melirik dan mendekati partai lain yang memiliki peluang cukup tinggi untuk memenangkan pilwalkot mendatang.
Anehnya, acara penandatanganan koalisi partai ini disaksikan Ketua PAN Kota Bogor Safrudin Bima, partai yang mengusung walikota Bogor petahana Bima Arya. PAN hadir meskipun tak ikut dalam koalisi merah putih tersebut.
reporter@pratama
editor@aldhoherman
berita selengkapnya klik kabaronline.co.id
