Kota Bogor patut berbangga hati. Pasalnya salah satu band indie asal kota hujan Tokyolite, akan melakukan konser di lima kota Jepang bekerjasama dengan band lokal Jepang bertajuk ‘Highlite Japan Tour’.
Band beraliran pop funk yang digawangi Stevan Arianto (24) pada vokal dan Alexander Bramono (24) pada bass direncanakan terbang ke Jepang pada Rabu, 14 September 2016 mendatang. Selama dua minggu mereka akan melakukan tour hingga Selasa, 27 September 2016.
“Konsernya di Kota Tokyo, Osaka, Kyoto, Kobe, dan Tsuruga menyanyikan 13 lagu milik kami,” ujar Stevan seusai pertemuan dengan Walikota Bogor Bima Arya, Minggu (11/09/2016) di Rumah Dinas.
Stevan menceritakan, nama Tokyolite ia ambil agar lebih mudah diingat. Menariknya nama tersebut membuat banyak orang penasaran dan akhirnya bertanya asal mereka yang sebenarnya dari Kota Bogor. Uniknya lagi duo anak muda ini dalam setiap konsernya selalu memakai produk asal Indonesia. Tak hanya itu, untuk menujukan kearifan lokal Kota Bogor dikancah Internasional, pada konsernya di Jepang nanti mereka akan khusus mengenakan baju pangsi Bogor dilengkapi totopong (ikat kepala) dan membawa merchandise khas Kota Bogor.
“Sesuai dengan arahan pak walikota, akan kami pakai disana,” terang vokalis berkacamata itu.
Walikota Bogor Bima Arya mengaku bangga dengan band yang lahir pada 2009 silam ini. Tidak lain karena kegigihannya menembus pasar internasional dengan usaha sendiri. Bima tak lupa berpesan agar Tokyolite dalam setiap konsernya turut mengenalkan Kota Bogor kepada para penggemar sekalipun nama mereka bernuansa Jepang. Hal lain yang ia minta yakni mendokumentasikan semua kegiatan selama konser di Jepang. Oleh-oleh ini menurut Buma dapat dijadikan inspirasi bagi anak muda Bogor atau band lainnya.
“Dengan konser di Jepang mereka bisa membangun jaringan dan mengenal musisi internasional. Kedepan Kota Bogor akan diproyeksikan menjadi pusat kreativitas anak muda,” pungkas ayah dua anak ini.
#pratama
