Menu

Dark Mode
Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

Kabar Bogor

70 Pelaku UMKM dan Difabel Dilatih Soal Keuangan

badge-check


					70 Pelaku UMKM dan Difabel Dilatih Soal Keuangan Perbesar

Sedikitnya 70 pelaku UMKM dan difabel Bogor mengikuti “Program Pengembangan Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM Kreatif Naik Kelas” yang digelar oleh Forum Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Bogor, REKA Bogor berkolaborasi dengan PT Bank Mizuho Indonesia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor yang ke 543, di auditorium Bima Arya, Senin (2/6/2025)

Dalam program tersebut ke 70 pelaku UMKM dan Difabel mendapatkan pelatihan intensif seputar literasi dan inklusi keuangan, serta dukungan nyata berupa printer gratis dan aplikasi POS – SOLUSI untuk menunjang digitalisasi usaha mereka. Program ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mendorong transformasi UMKM kreatif agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan keuangan digital.

Menurut Georgian Marcello selaku ketua Reka Bogor, kegiatan ini telah dilaksanakan rutin sejak tahun 2023, dan hingga kini telah menjangkau 570 pelaku UMKM.

“Ini membuktikan komitmen berkelanjutan dalam penguatan sektor ekonomi kreatif di Kota Bogor,” kata Georgian.

Georgi sapaan akrabnya, menambahkan, kolaborasi ini juga mempererat hubungan kerja sama antara Kota Bogor dan Jepang, khususnya melalui keterlibatan PT Bank Mizuho Indonesia. Bank Mizuho Indonesia mendukung penuh kegiatan Program Pengembangan Literasi dan Inklusi Keuangan UMKM Kreatif Naik Kelas.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan infrastuktur untuk membangun dan meningkatkan akses keuangan perbankan untuk UMKM Kota Bogor,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor, Rudiyana berharap literasi keuangan ini, bisa meningkatkan indikator literasi finansial di masyarakat agar bisa menekan angka judi online dan pinjaman online di kota Bogor. UMKM memiliki kelincahan yang lebih baik daripada perusahaan besar, lebih adaptif, maka perlu membekali UMKM untuk bisa naik kelas, mulai dari digitalisasi hingga finansial.

“Kami apresiasi program ini agar meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor,” kata Rudi.

Sementara itu seluurh peserta selain mendapatkan pelatihan, juga mendapatkan tiket dan tur gratis Bumi Parawira, sebagai bentuk apresiasi dan pengalaman wisata edukatif yang mendukung ekosistem ekonomi kreatif. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan dari Teater Karoeng serta penampilan juara Bogor Bodor, ajang stand-up comedy yang diinisiasi oleh komunitas Stand Up Indo Bogor dengan tema literasi keuangan. Penampilan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap pelaku seni pertunjukan sebagai subsektor penting dalam ekonomi kreatif. Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari

22 September 2025 - 09:16 WIB

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

21 September 2025 - 20:28 WIB

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Trending on Kabar Bogor