Sebanyak 39 penghuni yang terdiri santri dan pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Kelurahan Curug, Bojongsari, Depok, Jawa Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari hasil pemeriksaan swab PCR baru dilakukan terhadap 60 orang. Dari situ, 39 di antaranya rupanya telah tertular virus corona, baik itu santri maupun pengasuh pondok pesantren.
“Yang negatif saat ini oleh puskesmas dan satgas kecamatan dipulangkan. Yang belum swab saat ini dilakukan isolasi juga di pesantren,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Dadang mengaku bahwa penelusuran kontak masih dilakukan sampai sekarang untuk memastikan awal mula penularan.
Indikasi salah satu santri bergejala positif Covid-19 diketahui sekitar 3 hari lalu, kata Dadang, sebelum yang bersangkutan akhirnya menjalani pemeriksaan swab PCR.
“Sedang kami lakukan tracing saat ini, memang diketemukan dari santri yang bergejala,” ujarnya.
“Dari yang bergejala itulah mulai dilakukan swab. Makanya lagi pengumpulan data terkait dengan penelusuran yang positif itu awalnya dari mana,” kata Dadang.
Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo berujar bahwa isolasi para pasien positif Covid-19 dilakukan di pesantren itu, tepatnya di ruang-ruang kelas.
Kondisi kesehatan para pasien positif Covid-19 di pondok pesantren itu disebut dalam keadaan stabil sehingga dilakukan isolasi di tempat.
Kota Depok hingga hari ini masih mencatat ribuan kasus positif Covid-19, tepatnya 1.006 pasien per hari ini.
Tren kasus Covid-19 di Depok yang sempat menurun selama 2 pekan terakhir kini mulai berangsur stagnan.
Sumber: Kompas.com
Editor: Adi Kurniawan
