Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Bogor

Soal Transmart, Jalan Tajur Harus Diperlebar

badge-check


					Soal Transmart, Jalan Tajur Harus Diperlebar Perbesar

Masih pro kontranya rencana pembangunan Transmart yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, masih menjadi sorotan banyak pihak. Setelah sebelumnya mendaoat teguran keras dari Satpol PP karena tetap membangun meski belum mengantungi izin, kini giliran izin Amdal Lalu Lintas yang disoroti.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji mengatakan, proyek Transmart itu ada di Jalan Tajur yang merupakan Jalan Nasional, sehingga perijinan Amdal Lalin nya dari BPTJ dan Korlantas Polri.
“Transmart Tajur karena berada di jalan Raya Tajur yang merupakan jalan nasional, maka perijinannya kalau dari Kementrian diwakili oleh BPTJ, sedangkan dari kepolisian diwakili oleh Korlantas Polri,” kata Bramastyo.
Bram panggilan akrabnya ini mengatakan, sudah pernah rapat pertama tentang Transmart Tajur yang dihadiri pihak Transmart, namun pembahasan baru sebatas rencana saran tehnis dari Amdal Lalin yakni Dishub Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota.
“Kita usulkan dan sarankan kepada pihak pembangun karena nanti akan memberikan efek samping yang cukup besar dan mereka mengajukan dua pintu keluar dan masuk, maka kita memberikan saran agar memperlebar badan jalan. Pelebaran kurang lebih 2 jalur tambahan untuk lajur mereka artinya orang yang mau masuk Transmart tidak menghalangi jalur utama, karena kalau tidak dibuka 2 jalur, disepanjang jalan Tajur akan terjadi krodit kemacetan lalu lintas yang parah,” jelasnya.
Dengan adanya Transmart itu, otomatis akan terjadi bangkitan baru kemacetan disana, bahkan bisa semakin parah kemacetannya. Karena disana sudah ada perumahan Pakuan Hill dan lainnya yang menyebabkan bangkitan lalu lintas padat. Sebagai antisipasinya selain melebarkan jalur jalan, harus menambah badan jalan agar bisa menghandle antrian kendaraan yang akan masuk ke Transmart dan keluar, karena ketika kendaraan mau masuk pasti akan crossing memperlambat kecepatan apalagi akan ada antrian pengambilan tiket parkir itu pasti akan menghambat.
“Kalau memang frekuensinya banyak akan menghambat jalur utama. Dishub Kota Bogor sudah menyarankan agar ada dua pintu didepan, dan dibuka ointu dari samping. Secara tehnis memang berat perijinan Amdal Lalin untuk Transmart Tajur itu,” tandasnya.
Sampai saat ini, lanjut Kasatlantas, belum ada pembahasan lanjutan atau kaitan perijinan Amdal Lalin untuk Transmart itu. “Belum ada pembahasan lagi dan nanti Amdal Lalin itu dibahas oleh BPTJ dan Korlantas Polri, walaupun Satlantas Polresta Bogor Kota dan Dishub nanti yang mengeluarkan perijinannya,” pungkasnya. Reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya

1 August 2025 - 21:13 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Trending on Kabar Bogor