Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Sport

23 SMP Ikuti Lomba Permainan Tradisional

badge-check


					23 SMP Ikuti Lomba Permainan Tradisional Perbesar

Siswa dari 23 SMP se Kota Bogor mengikuti lomba permainan anak tradisional di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Rabu (19/8/2015).

Lomba yang diadakan setiap tahun oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor ini bertujuan untuk mengenalkan kembali sejumlah permainan tradisional yang mulai tidak dikenal oleh anak zaman sekarang.

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan jumlah peserta lomba terus bertambah setiap tahun. Jika tahun lalu hanya 11 sekolah, tahun ini ada 23 SMP yang berpartisipasi.

“Hal ini menandakan semakin antusiasnya anak-anak pada permainan tradisional,” ujar Usmar.

Apalagi, di tengah zaman yang sudah canggih ini, permainan tradisional harus bersaing dengan permainan anak-anak modern seperti play station atau game online di masing-masing gadget.

“Ke depan, kita akan gali lagi nilai-nilai lokal yang ada di Bogor untuk dimasukkan dalam perlombaan,” ucap Usmar.

Beberapa permainan yang dilombakan yakni egrang, sorodot gaplok, kelom batok, rorodaan, dan babancakan. Sebelum dilombakan, Disdik bekerja sama dengan Disparbud telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah soal jenis permainan tradisional ini.

Ke depan, Usmar berharap Disdik, Disparbud dan Diskominfo bisa bekerja sama agar permainan tradisional ini ada panduannya di gadget anak muda.

“Jadi, anak muda lebih mudah mengenalnya karena ada di gadget masing-masing. Makanya, saya minta ketiga instasi itu bisa bekerja sama supaya ada aplikasi atau panduan dan animasi permainan tradisional di gadget,” ungkap Usmar.

Hal ini sekaligus merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif di kalangan generasi muda. Selain itu, Usmar juga meminta agar momen hari besar seperti peringatan HUT RI bisa dimanfaatkan untuk mensosialisasikan permainan tradisional.

Salah seorang peserta, Raihan mengaku permainan tradisional cukup sulit, terutama egrang karena harus menjaga keseimbangan. Selain itu juga membuat badan berkeringat karena banyak bergerak dan berinteraksi dengan teman setim. (Deni)

image

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tim Basket SMAN 5 Kota Bogor Gulingkan GPS

21 September 2025 - 09:22 WIB

Prestasi KORMI Kota Bogor di Pornas NTB 2025 Diapresiasi Wali Kota

16 September 2025 - 10:43 WIB

Wakil Wali Kota Bogor: Pemain Harus Jaga Sportivitas

8 September 2025 - 23:37 WIB

Ribuan Pelari Meriahkan Merah Putih Night Run 2025

29 August 2025 - 15:35 WIB

Pasang Bendera Raksasa di Tebing, Bupati Bogor Apresiasi FPTI

13 August 2025 - 07:05 WIB

Trending on Kabar Sport