Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Kota Ini Larang Pejalan Kaki Gunakan Telepon Seluler

badge-check


					Kota Ini Larang Pejalan Kaki Gunakan Telepon Seluler Perbesar

PEMERINTAH kota di wilayah Southern California, Amerika Serikat mengeluarkan sebuah pemberitahuan tentang peraturan baru yang harus ditaati oleh warganya.

Dikutip dari laman UPI.com, Kamis (1/3/2018), pemerintah kota Montclair melarang warganya untuk bermain telepon seluler atau mengirim pesan singkat saat sedang berjalan.

Salah satu alasan utama mengapa pemerintah menerapkan sistem ini karena seseorang yang mengirim pesan singkat saat berjalan akan mengganggu atau menabrak pejalan kaki lainnya.

Tak hanya melarang warganya mengirim pesan singkat, pemerintah kota juga meminta penduduk tidak melakukan percakapan lewat sambungan telepon.

“Seperti halnya para pengemudi, pejalan kaki juga terlibat dalam perilaku multi-tasking. Mereka menggunakan telepon, mendengarkan musik dan lain lainnya,” tulis pesan dalam situs website.

“Pengaruh prilaku semacam ini dapat membahayakan,” tambahnya.

Manager Kota, Edward Starr mengatakan bahwa ia mendapat ide atas peraturan tersebut setelah pemerintah Honolulu memberlakukan peraturan tersebut.

“Ada banyak laporan warga yang terganggu dengan pejalan kaki yang bermain telepon di Honolulu,” ujarnya.

Starr menyebut, akan ada hukuman bagi mereka yang melanggar. Pertama akan diberi peringatan. Namun, jika peraturan ini segera disahkan maka mereka akan dikenakan denda sebesar US$ 100 untuk pelanggaran pertama dan pelanggaran kedua kali akan dikenakan US$ 200.

***

Sumber : UPI.com

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline