Menurut Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Bogor Mahat Kusumadi, sebelumnya peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di Kantor Cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
Namun sekarang peserta BPJS bisa melihat potensi risiko kesehatannya dengan melakukan skrining riwayat kesehatan, melalui fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi di handphone.

“Untuk mengakses layanan tersebut, peserta dapat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Play Store, lalu melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan.Setelah terdaftar klik tombol log in, disitu peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan,” kata Mahat.
Menurut Mahat, peserta akan diminta mengisi 47 pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah di idap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta.
“Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat itu pula,” tuturnya.
Jika peserta memiliki risiko rendah, maka mereka akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari.Tetapi, apabila dari hasil skrining, peserta terdeteksi memiliki potensi sedang atau tinggi diabetes melitus, maka mereka akan memperoleh nomor legalisasi atau nomor skrining sekunder dan akan diarahkan untuk mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Tempatnya terdaftar untuk memperoleh tindak lanjut serta melakukan pengecekan gula darah puasa dan gula darah post prandial.
“Jika peserta terdeteksi memiliki potensi sedang atau tinggi ketiga penyakit yang lain (hipertensi, ginjal kronik, dan jantung koroner), maka peserta disarankan agar melakukan konsultasi ke FKTP tempatnya terdaftar untuk melakukan tindak lanjut atas hasil skrining riwayat kesehatan nya,” ujar Mahat.
Lihat juga videonya di [su_youtube_advanced url=”https://www.youtube.com/watch?v=8l8zlbUh24Q” width=”480″ autoplay=”yes”]
Pihak BPJS Kesehatan telah melakukan skrining riwayat kesehatan kepada peserta JKN-KIS di seluruh Indonesia. Hasilnya
Sementara itu menurut Sekdakot Bogor Ade Sarip Hidayat, aplikasi ini sangat membantu masyarakat yang menjadi peserta bpjs.
“Inovasi ini sangat membantu masyarakat peserta BPJS. Peserta hanya tinggal download aplikasinya di playstore,” kata Ade sambil memperlihatkan aplikasi bpjs di handphone nya.
Aldho herman