Menu

Dark Mode
Semifinalis Mojang Jajaka Kota Bogor Diajak Blusukan di Pasar Gembrong Sukasari Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

Kabar Lifestyle

15 Negara Ternyaman untuk Pensiun Menurut Global Retirement Report 2025, Ada Indonesia?

badge-check


					Global Retirement Report 2025 mengungkap 44 negara terbaik untuk pensiun, salah satunya Indonesia. Ini 15 di antaranya. (Foto: freepik) Perbesar

Global Retirement Report 2025 mengungkap 44 negara terbaik untuk pensiun, salah satunya Indonesia. Ini 15 di antaranya. (Foto: freepik)

Pensiun identik dengan fase hidup untuk menikmati ketenangan setelah puluhan tahun bekerja. 

Menariknya, semakin banyak orang yang mempertimbangkan untuk melewati masa pensiun di luar negeri, demi kualitas hidup yang lebih baik. 

Global Retirement Report 2025 dari Global Citizen Solutions menilai 44 negara, termasuk Indonesia dengan program visa pensiun atau izin tinggal berbasis penghasilan pasif. 

Penilaian dilakukan lewat enam aspek utama, mulai dari prosedur administrasi, peluang kewarganegaraan, faktor ekonomi, kondisi pajak, kualitas hidup, hingga keamanan dan integrasi sosial.

“Banyak negara di Amerika menawarkan pilihan visa pensiun dan visa nomaden digital yang luar biasa, diikuti oleh negara-negara Eropa, yang secara konsisten memberikan kualitas hidup di atas standar,” ujar Dr. Laura Madrid Sartoretto, head of research at the Global Intelligence Unit under GCS, dikutip dari CNBC, Jumat (19/9/2025).

Hasilnya, berikut 15 negara darei 44 yang dinilai sebagai destinasi pensiun terbaik di dunia tahun ini, dikutip dari laman Global Citizen Solutions 

Negara paling nyaman untuk pensiun 

1. Portugal 

Portugal menempati peringkat pertama dengan skor 92,61. 

Negara juga dikenal dengan iklim Mediterania yang hangat, layanan kesehatan berkualitas, dan biaya hidup relatif lebih rendah dibandingkan Eropa Barat. 

Program visa pensiun di negara ini juga memungkinkan ekspatriat mengajukan kewarganegaraan setelah masa tinggal tertentu. 

2. Mauritius 

Pulau tropis di Samudra Hindia ini menawarkan stabilitas politik, lingkungan yang aman, dan perpajakan ramah pensiunan. 

Tak heran jika tempat ini menempati peringkat kedua sebagai negara ternyaman untuk menempati masa pensiun dengan skor 89,24. 

Dengan suasana tropis dan keramahan masyarakatnya, Mauritius jadi magnet baru bagi ekspatriat. 

3. Spanyol 

Selain budaya yang kaya dan ramah, Spanyol unggul dalam fasilitas kesehatan, iklim hangat, serta infrastruktur yang mumpuni. 

Biaya hidup di beberapa wilayah juga lebih terjangkau dibandingkan Prancis atau Italia.

Spanyol sebagai peringkat ketiga memiliki skor 88,52 dari 100.

4. Uruguay 

Uruguay dikenal sebagai negara demokratis dan aman di Amerika Selatan. 

Negara ini menempati peringkat keempat dengan skor 88,05. 

Sistem kesehatan yang solid, stabilitas politik, dan pajak yang bersahabat membuatnya jadi pilihan ideal bagi pensiunan. 

5. Austria 

Bagi yang mencari standar hidup tinggi, Austria menawarkan layanan kesehatan kelas dunia, keamanan, dan stabilitas ekonomi.

Meski biaya hidupnya relatif tinggi, negara ini tetap populer berkat kualitas hidupnya. Negara ini memiliki skor 87,92. 

6. Italia 

Dengan kekayaan sejarah, kuliner, dan budaya, Italia menjadi destinasi pensiun yang memikat. 

Program izin tinggal untuk pensiunan juga fleksibel, meski biaya hidup di kota besar bisa cukup tinggi. 

Skor 87,42 diberikan untuk negara dengan peringkat keenam dari Global Retirement Report 2025. 

7. Slovenia 

Dengan skor 87,30, Slovenia menempati peringkat ketujuh. 

Negara ini dikenal dengan pemandangan alam yang indah, biaya hidup yang wajar, dan sistem kesehatan yang memadai. 

Jalur kewarganegaraan dan prosedur pensiunnya cukup menarik. 

8. Malta 

Memiliki skor 87,00, Malta menempati peringkat kedelapan. 

Negara ini menawarkan iklim Mediterania hangat, bahasa Inggris luas digunakan, dan sistem pajak yang menguntungkan bagi pensiunan asing.

9. Latvia 

Latvia menempati peringkat kesembilan dan memperoleh skor 86,97.

Biaya hidup di sana dikenal rendah, sistem kesehatan memadai, dan akses mudah ke negara-negara Eropa lainnya menjadikannya pilihan menarik bagi pensiunan.

10. Chile 

Chile menempati peringkat kesepuluh dengan skor 86,08. Negara ini dikenal dengan pemandangan alam menakjubkan, biaya hidup terjangkau, dan jalur kewarganegaraan yang jelas bagi pensiunan asing. 

11. Kosta Rika 

Kosta Rika menempati peringkat kesebelas dengan skor 86,16. Kualitas hidup tinggi, sistem kesehatan baik, dan lingkungan ramah ekspatriat membuat negara ini populer di kalangan pensiunan. 

12. Yunani 

Yunani menempati peringkat kedua belas dengan skor 86,08. 

Negara ini menawarkan iklim Mediterania hangat, sejarah kaya, dan biaya hidup relatif wajar.

Sistem kesehatan yang baik dan peluang integrasi sosial juga menjadi nilai tambah.

13. Paraguay 

Paraguay menempati peringkat ketiga belas dengan skor 85,77. 

Biaya hidup rendah, sistem hukum stabil, dan kebijakan ramah ekspatriat menjadikannya pilihan menarik. 

Jalur kewarganegaraan bagi pensiunan cukup jelas. 

14. Siprus 

Siprus menempati peringkat keempat belas dengan skor 85,73. 

Negara ini menawarkan iklim hangat, pantai indah, sistem pajak menguntungkan, dan kualitas hidup tinggi. Akses ke negara-negara Eropa lainnya juga mudah. 

15. Seychelles 

Seychelles menempati peringkat kelima belas dengan skor 85,70. 

Negara ini dikenal dengan pantai eksotis, iklim tropis, dan stabilitas politik. Program pensiun jelas membuatnya menarik bagi ekspatriat. 

Indonesia, bagaimana posisinya? 

Meski tidak masuk 15 besar, Indonesia tetap masuk dalam daftar 44 negara yang dinilai dalam laporan ini.

Indonesia menempati peringkat ke-28 dengan skor sekitar 79,03 dari 100. 

Meski begitu, dengan potensi alam dan biaya hidup yang kompetitif, Indonesia memiliki peluang untuk terus meningkatkan daya tariknya sebagai destinasi pensiun internasional.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Riset OpenAI Ungkap Penyebab Chatbot Sering Halusinasi

22 September 2025 - 08:50 WIB

Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi

21 September 2025 - 20:59 WIB

Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Tantangan Bisnis di Tengah Perkembangan Teknologi

21 September 2025 - 14:15 WIB

5 Fakta Gerhana Matahari Sebagian 21 September

21 September 2025 - 14:11 WIB

Visa Ditolak, Presiden Palestina Manfaatkan Teknologi untuk Pidato di PBB

21 September 2025 - 14:03 WIB

Trending on Kabar Lifestyle