Kemacetan di sekitar simpang Taman Topi sudah sangat menjengkelkan, meski berada tepat di depan kantor polisi namun para sopir angkot dan tukang becak tampaknya tak peduli.Banyaknya keluhan masyarakat tentang konidis simpang taman topi di Jalan Kapten Muslihat Bogor, akhirnya Wakil Walikota Bogor Usmar Harimanturun langsung ke lokasi dan meminta Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) mensterilkan kawasan tersebut.
“Kawasan tersebut bukan hanya steril angkot ngetem, tapi juga harus steril dari tukang ojek, becak dan pkl,” tegas Usmar yang terlihat mengatur lalulintas di lokasi, Jumat (9/9/2016).

Menanggapi hal tersebut Sekretaris DLLAJ Endang Suherman, mengaku pihaknya akan menempatkan petugas di lokasi tersebut dan menindak jika memang masih ada angkot yang mengetem di situ.
“Tadi Pak Wakil instruksinya meminta kepada kita (DLLJ) supaya di simpang Taman Topi ini steril dari parkir kendaran. Karena memang di sini kondisinya sangat semrawut,” ujar Endang.
Endang menambahkan, selain akan memasang rambu larangan parkir, DLLAJ juga nantinya akan menempatkan sejumlah petugasnya untuk menjaga kawasan itu agar benar-benar steril dari parkir kendaraan. “Ini termasuk juga dengan angkot yang dilarang untuk ngetem, apalagi di dekat belokan yang akan keluar Jalan Dewi Sartika,” paparnya didampingi Kepala Satpol PP Kota Bogor Heri Karnadi.
Ketegasan DLLAJ Kota Bogor sangat dinantikan masyarakat, seperti dituturkan Asep kepada kabaronline. “Mudah-mudahan ga cum,an sekarang aja nih lancarnya, setelah itu macet lagi. Sebenarnya kami melihat disitu banyak petugas DLLAJ, hanya sopir angkot sepeertinya tak peduli. Jadi tinggal DLLAJ nya tegas, kalau perlu penumpang yang akan naik di tempat terlarang ditegur juga,” tandas Asep, warga yang setiap hari menggunakan angkot.
#pratama