Ada-ada saja aksi sejumlah pemuda pemudi asal Babakan Peundey, Baranangsiang, Kota Bogor ini. Semangatnya membangunkan sahur telah tiba di penghujung bulan suci ramadhan. Kali ini tidak hanya lantunan musik uniknya saja, mereka juga keliling kampung mengenakan aneka kostum.
‎Dengan membawa sejumlah peralatan musik sederhana, sejumlah pemuda yang menamakan dirinya Grup Penggugah Sahur itu terus mempertahankan budaya setempat membangunkan warga.
Bulan Ramadhan telah berakhir tepat hari ini, Selasa (5/7/2016). Semangat berpuasa seolah membuat mereka tak mau ditinggalkan bulan suci penuh keberkahan ini. Dengan tampil berkostum, semua warga terbangun dari tidurnya dan menunggu mereka melewati rumahnya.
Bahkan, tak sedikit warga dan anak-anak ikut mengiringi langkah para pembangun sahur itu. Sambil melantunkan sejumlah lagu ciptaan mereka sendiri, suasana dini hari terasa berbeda dari hari-hari sebelumnya.
Wakil RW 12 Kelurahan Baranangsiang, Suganda Tarumanagara mengatakan, semangat para pemuda untuk membangunkan sahur, sudah menjadi tradisi di wilayahnya.
“Setiap bulan puasa, semua warga menantikan dilewati oleh grup ini. Sejak pukul 02.00 mereka berkeliling wilayah membangunkan warga,” ujarnya.
Kekompakan dan kebersamaan serta komitmen yang terbangun, menjadi cermin budaya positip di tengah isu negatif pergaulan generasi muda. Sejumlah orangtua mengacungi jempol aksi mereka yang patut ditiru pemuda di wilayah lain. #RB Adhiyaksa
