Sebanyak 12.700 berkas pengajuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik warga Kota Bogor tertahan alias belum sampai ketangan pemohon lantaran adanya gangguan siatem di pusat dan habianya blangko kto. Namun saat ini Disdukcapil mengaku ktp tersebut sedang dalam proses pencetakan sambil menunggu datangnya pasokan tinta.
Meski demikian, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Dodi Achdiyat menjanjikan, awal November nanti semua berkas tersebut akan selesai.
“Per harinya petugas hanya mampu mencetak maksikmal sejumlah 700 E-KTP. Kebanyakan pemohon itu berasal dari wilayah Bogor Barat, Bogor Selatan, dan Tanah Sareal,” jelas Dodi.
Selain itu ia juga mengungkapkan soal terjadinya penumpukan dokumen kependudukan E-KTP, akibat adanya keterlambatan pasokan blangko KTP dan tinta. Belum lagi ditambah dengan adanya gangguan jaringan dari pusat.
“Meski begitu, gangguan-gangguan tersebut saat ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah normal,” tandasnya. (D. Raditya).
