Kota Bogor- Peran masyarakat dalam pencegahan Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) sangatlah penting. Hal itu disampaikan Kepala Subseksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Bogor, Rizki Ari Kurniawan Ramadhan, di hadapan peserta Sosialisasi Keimigrasian tentang Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang digelar Kelurahan Nanggewer Mekar bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Jumat (19/9/2025).
“Kejahatan ini seringkali melibatkan iming-iming pekerjaan atau perjalanan ke luar negeri dengan cara ilegal. Oleh karena itu, masyarakat perlu waspada dan memastikan prosedur keimigrasian dilakukan sesuai aturan,” kata Rizki.

Rizki menambahkan, Imigrasi Bogor siap memberikan pendampingan agar masyarakat terhindar dari jeratan sindikat perdagangan orang maupun penyelundupan manusia.
“Imigrasi Bogor memberikan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di tingkat keluarga maupun lingkungan sekitar. Edukasi ini penting agar masyarakat mampu mengenali modus operasi sindikat yang semakin beragam. Kunci utama adalah pengetahuan. Dengan memahami ciri-ciri dan pola perekrutan ilegal, kita bisa mencegah korban baru bermunculan,” tambahnya.
Sementara itu Lurah Nanggewer Mekar Kabupaten Bogor, Hanny Septianie, S.H, mengapresiasi dukungan Imigrasi Bogor dan berharap kegiatan ini mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah TPPO dan TPPM.
“Sosialisasi ini diharapkan membuat masyarakat lebih berdaya, terlindungi, dan mampu menjadi garda terdepan dalam melawan kejahatan perdagangan orang maupun penyelundupan manusia,” katanya. Saefulloh