Kota Bogor- Di hadapan puluhan kepala sekolah (kepsek) Sekolah Dasar (SD) dan Kepsek SMP, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim ingatkan soal integritas. Hal tersebut disampaikan Dedie pada pelantikan kepala sekolah SD dan SMP, seperti halnya proses birokrasi dalam penyegaran organisasi atau sekolah, di SMPN 8 Kota Bogor, Minggu (11/10/2025).
“Sekolah yang sudah baik, yang sudah biasa berprestasi, mengukir torehan juara, mungkin nanti diberikan kesempatan juga untuk kepala sekolahnya mengampu dan memberikan arahan kepada sekolah lain, demikian juga sebaliknya. Jadi ini adalah proses penyegaran,” ucap Dedie Rachim.

Dedie menambahkan, proses penyegaran ini juga merupakan bagian dari strategi untuk pembenahan semua sekolah secara merata sebagai bagian dalam meningkatkan pembangunan manusia.Secara bertahap akan kembali dilakukan pelantikan untuk para calon dari kepala sekolah dan juga untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang telah dilakukan merger.
Saat ini, tantangan utama Kota Bogor adalah kurangnya jumlah guru yang disebabkan adanya guru yang pensiun tidak berbanding lurus dengan penerimaan jumlah guru. Selain itu, ke depan, lanjut Dedie Rachim Pemkot Bogor juga secara bertahap akan memperbaiki jumlah rasio sebaran sekolah yang belum merata.
Di antaranya adalah dengan melakukan merger sekolah untuk mengatasi kekurangan guru serta sebaran dan pemerataan sekolah, di samping juga terus dilakukan pembangunan sekolah baru di Kota Bogor.
Pada kesempatan ini, Dedie Rachim juga mengingatkan tentang Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan manusia unggul Generasi Emas Indonesia.
“Sehingga pendidikan ini bisa membentuk bangsa yang kuat, hebat, dan mampu berkompetisi di tingkat nasional dan global. Tidak hanya otak yang cerdas, tapi fisik yang kuat ditambah punya karakter yang baik dengan nilai keimanan yang tinggi,” ujarnya. Saefulloh