Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Kelinci ‘Frankenstein’ dengan Wajah Bertentakel Gegerkan AS

badge-check


					Kelinci 'Frankenstein' dengan Wajah Bertentakel Gegerkan AS 
Foto: Reddit via Unilad Perbesar

Kelinci 'Frankenstein' dengan Wajah Bertentakel Gegerkan AS Foto: Reddit via Unilad

Warga Fort Collins, Colorado, dihebohkan oleh kemunculan kelinci liar dengan wajah dipenuhi tonjolan gelap menyerupai tentakel. Hewan ini dijuluki kelinci ‘Frankenstein’ karena penampilannya yang mengerikan, seolah keluar dari film horor.

Fenomena ini ternyata bukan fiksi. Para ahli menjelaskan bahwa kelinci tersebut terinfeksi Cotton Tail Rabbit Papilloma Virus (CRPV), virus yang memicu pertumbuhan tumor jinak di kepala dan wajah kelinci. Tonjolan tersebut sering kali memanjang seperti sulur hitam, menghalangi pandangan dan mulut hewan malang itu.

Menurut Colorado Parks and Wildlife (CPW), CRPV tidak menular ke manusia. Namun, virus ini dapat menyebar ke populasi kelinci lain di wilayah Midwest melalui gigitan nyamuk dan kutu yang sebelumnya menggigit kelinci terinfeksi. Penularan tidak terjadi lewat kontak langsung antar kelinci.

Gejala dan Dampak Mematikan

Infeksi CRPV biasanya diawali dengan bintik merah di kulit yang berkembang menjadi kutil. Pada tahap parah, sulur hitam akan menutupi area wajah hingga kelinci sulit makan, melihat, dan mendengar. Banyak kelinci liar akhirnya mati kelaparan karena kondisi ini.

Susan Mansfield, warga Fort Collins, mengaku pernah melihat kelinci terinfeksi kembali setahun kemudian dengan kondisi tumor yang semakin parah. “Ia tampak seperti duri hitam yang menusuk keluar dari wajahnya. Saya kira dia akan mati di musim dingin, tapi ternyata kembali di tahun berikutnya,” ujarnya kepada WLBT3.

Di alam liar, kelinci yang terinfeksi kemungkinan besar akan mati kelaparan karena pertumbuhan tumor menghalangi kemampuan mereka untuk melihat, makan, atau mendengar.

Untuk kelinci peliharaan, CPW mengimbau pemilik mencegah gigitan nyamuk dan kutu, misalnya dengan menjaga kandang tetap bersih dan tertutup. Jika terinfeksi, dokter hewan dapat mengangkat tumor melalui operasi sebelum kondisinya memburuk.

Sumber: Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Trending on Kabar Lifestyle