Menu

Dark Mode
Jumpai Bayi Stunting, Jenal Mutaqin Pastikan Pemkot Turun Tangan 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini Dari Udara ke Darat, Menelusuri Strategi Militer Eropa di Ukraina Keji Rudal Israel Hantam RS Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk 3 Jurnalis Tingkatkan Nilai Aset, Tirta Pakuan Teken MoU Pesan Wakil Wali Kota Bogor di HUT RI, Semangat Pejuang Harus Jadi Inspirasi Generasi Muda

Headline

Kasus Positif Covid Melonjak, Bima Duga Terpapar di Rumah Sakit

badge-check


					Kasus Positif Covid Melonjak, Bima Duga Terpapar di Rumah Sakit Perbesar

Warga Kota Bogor tampaknya harus lebih waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai intruksi Pemkot Kota Bogor. Hal itu akibat melonjaknya kasus terkonfirmasi positif covid 19 per Rabu (10/6/2020).

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, telah terjadi penambahan 16 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor. Ini merupakan lonjakan kasus tertinggi selama wabah pandemi Covid-19 di kota hujan.

“Saya ingin menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kota Bogor. Setelah selama 8 hari dari mulai 24-31 Mei, Kota Bogor mengalami stagnasi artinya tidak ada penambahan kasus positif, kemudian baru nambah dua kasus, dan dua lagi selang tiga hari. Hari ini, perlu kami sampaikan bahwa terjadi penambahan 16 kasus positif di Kota Bogor,” ungkap Bima Arya di Balaikota Bogor, Rabu (10/6/2020).

Menurut Bima, ini merupakan angka tertinggi selama wabah pandemi Covid-19 di Kota Bogor. “Kami sejak semalam melakukan kajian membedah 16 kasus ini untuk mengetahui penyebab utama terjadinya lonjakan ini,” tambahnya.

Bima menyimpulkan, sebagian besar dari penambahan kasus positif tersebut diduga terpapar di tiga rumah sakit. “Dalam catatan kami sebagian besar dalam kasus ini, sumbernya adalah terjadi penularan di tiga rumah sakit. Ada tenaga medis, ada juga pasien berobat jalan di rumah sakit tersebut kemudian terpapar,” ujar Bima.

Untuk itu lanjut Bima, dirinya memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan audit terhadap seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bogor.

“Saya perintah audit semua rumah sakit, tidak saja rumah sakit rujukan covid-19, tapi juga rumah sakit yang lain agar dipastikan memiliki protokol kesehatan yang memadai. Jangan sampai menjadi tempat penularan Covid-19,” tambahnya.

Selain rumah sakit, lanjutnya, penularan juga terjadi dari luar Kota Bogor. “Saat ini masih didalami, ditelusuri, dilakukan tracing agar kita bisa melakukan pemetaan secara menyeluruh” katanya.

Ada ASN Pemkot Positif
Bima Arya juga menyebut adanya kasus terkonfirmasi positif yang ditemukan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor yang kemudian juga menulari keluarganya.  “Kami telah melakukan langkah-langkah cepat, memastikan surveilans bekerja, mendata semua ODP, PDP. Semua yang masuk kategori ODP segera diminta untuk menjalani isolasi 14 hari dan tidak diperbolehkan masuk kerja dan diawasi secara ketat oleh RW Siaga,” terangnya.

Pasien Positif ke RSUD
Data per 10 Juni 2020, ada 59 kasus positif Covid-19 yang masih dilakukan perawatan, yang terdiri dari 21 orang dirawat di rumah sakit dan 38 orang isolasi mandiri. “Pemkot Bogor memutuskan agar seluruh kasus positif diarahkan untuk tidak isolasi mandiri tetapi dirawat di RSUD kota Bogor agar lebih mudah dilakukan pengawasan. Isolasi mandiri dikhawatirkan tidak terpantau dengan maksimal. Insya Allah di RSUD tempatnya masih memadai, sangat siap dan kapasitasnya cukup,” jelasnya.

Menurut Bima, situasi ini membuat kita harus lebih waspada dan lebih disiplin lagi. Karena walau sudah landai, tetapi masih memungkinkan adanya lonjakan apabila warga tidak waspada atau siaga.

“Obat covid itu hanya tiga, pemakaian masker, jaga jarak dan ketiga cuci tangan. Disiplin kita adalah vaksin kita. Vaksin kita adalah disiplin kita. Jadi ke depan, protokol kesehatan akan terus dipastikan agar bisa diberlakukan dan diterapkan di Kota Bogor,” pungkasnya.

reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Serahkan Berkas Dukungan, HCB Resmi Daftar Caketum PWI

23 August 2025 - 22:26 WIB

Munir-Atal Resmi Nyalon Caketum dan Ketua DK PWI Pusat

22 August 2025 - 21:46 WIB

Eiger Land Ubah Lahan Kritis Jadi Kawasan Ekowisata

21 August 2025 - 09:18 WIB

Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka

20 August 2025 - 22:32 WIB

Bentuk Transparansi, Kongres Persatuan PWI 2025 Akan Live di Youtube

20 August 2025 - 20:44 WIB

Trending on Headline