Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Lifestyle

Ini Harga Mobil Terbang yang Siap Dipasarkan 2019

badge-check


					Ini Harga Mobil Terbang yang Siap Dipasarkan 2019 Perbesar

SEBUAH mobil terbang komersial pertama di dunia, dipamerkan di sebuah pameran otomotif berskala internasional di kota Jenewa, Swiss.
Mobil seharga 499 ribu euro, atau sekitar Rp 8,6 miliar dengan nama Personal Air and Land Vechicle (Pal-V) itu disebut mampu melaju dengan kecepatan hingga 170 kilometer per jam, baik di jalan darat maupun saat terbang.
Demikian dilansir dari Daily Mail pada Jumat (9/3/2018).
Mesin utama pada mobil terbang ini bersifat hibrida, yang merupakan gabungan mesin sepeda motor dan helikopter.
Pertama kali diluncurkan di ajang Geneva Motor Show pada Selasa, 6 Maret 2018, mobil terbang beroda tiga ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak dua orang, dan telah mendapat meraih sertifikasi keamanan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Kendaraan ini terbuat dari perpaduan material serat karbon, titanium, dan alumunium dengan total berat 680 kilogram. Menariknya, hanya dibutuhkan permukaan datar sepanjang 165 meter untuk lepas landas, dan sepanjang 30 meter untuk mendarat.
Sistem kemudinya dibuat serupa dengan sepeda motor, di mana pengendara cukup mengendalikannya melalui setang berpadu sebuah tuas kontrol, dan panel kokpit dengan petunjuk penggunaan yang sederhana.
Untuk melaju hingga daya tempuh maksimal, kendaraan ini membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 27 gallon, atau sekitar 102 liter.
Dengan sejumlah BBM tersebut, Pal-V mampu terbang hingga sejauh hampir 500 kilometer pada ketinggian 3.500 meter. Adapun di darat, dengan kondisi yang sama, mampu menempuh jarak maksimal hingga 1.200 kilometer.
Baik di darat maupun di udara, Pal-V  mampu melaju hingga kecepatan 170 kilometer, dan mencapai laju dari 0 hingga 95 kilometer dalam waktu kurang dari delapan menit.
Butuh waktu hingga enam tahun uji coba bagi Pal-V untuk siap diluncurkan secara komersial, dan merebut status sebagai pelopor dalam produksi mobil terbang personal secara massal.
“Konsep mobil terbang telah banyak muncul di film-film, dan tahun depan, hal itu akan menjadi kenyataan,” ujar CEO Pal-V, Robert Dingemanse kepada Associated Press.
Para pemilik Pal-V — dan juga kendaraan terbang lainnya — wajib memiliki surat izin mengemudi dan surat lisensi pilot.
Untuk dua tahun pertama setelah dilepas di pasaran, Pal-V baru bisa dioperasikan di Amerika Serikat dan sebagian negara Eropa, seperti Swiss, Jerman, dan Austria.
Mobil ini memerlukan intervensi manual ketika ingin diubah dari mode darat menjadi udara. Meski tidak sederhana, namun PAL-V mengklaim transformasi ini dapat dilakukan kurang dari 10 menit.
Untuk tahun perdananya, mobil ini hanya akan dijual secara terbatas sebanyak 90 unit, di mana per unitnya dibanderol seharga 499 ribu euro, atau sekitar Rp 8,6 miliar.
Dengan harga tersebut, konsumen akan mendapatkan pelatiahn internsif oleh penerbang profesional hingga benar-benar mendapat surat lisensi pilot.
Selain itu, konsumen juga berhak mendapatkan ausransi jiwa selama setahun yang menaungi risiko kecelakaan akibat kerusakan mesin.
***
Sumber : Daily Mail
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Grab Rilis Layanan Top-Up Kripto di Filipina, Indonesia Menyusul?

30 July 2025 - 13:56 WIB

Heboh Robot Polisi Rp 3 Miliar, Sudah Dipamerkan tetapi Belum Dianggarkan

29 July 2025 - 14:53 WIB

Gebrak Siputik, Dinkes Kota Bogor Gandeng Fasyankes Swasta Perluas Imunisasi

30 June 2025 - 10:17 WIB

Summarecon Kembali Catatkan Kinerja Keuangan Positif dan Cetak Rekor Tertinggi

16 June 2025 - 16:20 WIB

Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan, GOD Lanjutkan Aksi di Bandung

13 June 2025 - 20:02 WIB

Trending on Kabar Lifestyle