Menu

Dark Mode
Ini Doa Dedie Rachim untuk Jawa Barat Dukung Program Pemerintah, DPW Tani Merdeka Provinsi Jambi dan Bulog Segera MoU Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup Siap-siap, Selama 5 Bulan Dishub Kota Bogor Tertibkan Angkot dan AKDP Soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola HUT RI Pemkot Depok Bagikan Alat Bantu Bagi Difabel

Kabar Bogor

Hut RI-79, Karyawan PPLI Bangga Jadi  Bagian Pejuang Lingkungan

badge-check


					{ Perbesar

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"resize":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Hari kemerdekaan Indonesia kali ini memberikan arti tersendiri bagi karyawan perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya beracun (B3) PPLI (PT Prasadha Pamunah Limbah Industri). Dengan khidmat, seluurh karyawan PPLI mengikuti upcara bendera, Sabtu (17/8/2024).

“Sebagai perusahaan yang memiliki core bisnis di bidang limbah, kita telah berpartisipasi melindungi dan menjaga bumi dari ancaman kerusakan alam akibat pencemaran limbah B3. Kita telah turut berkontribusi menjaga ekosistem di indonesia dari dampak negatif perkembangan industri di tanah air yang kian pesat,” ujar Akhmad Radinal inspektur upacara peringatan HUT RI di lingkungan PPLI.

Radinal yang juga salah satu manager di PPLI tersebut mengajak seluruh karyawan merasa bangga sebagai bagian dari PPLI. ” Kita disini juga merupakan pejuang. Kita itu Pejuang lingkungan. Dulu zaman penjajah para pahlawan melawan penjajah asing. Tak jauh beda, saat ini kita semua adalah pejuang yang melawan perusak lingkungan. Kita melakukan usaha agar industri tidak merusak lingkungan. Kita dorong dan bangun kesadaran kalangan industri untuk mengelola limbahnya dengan baik dan benar demi menyelamatkan generasi mendatang,” imbuhnya.

Salahsatu karyawan yang telah 27 tahun bersamai PPLI, Hartono mengungkapkan rasa bahagianya masih terus dipercaya membersamai perusahaan. “Saya merasa di tempat ini saya bisa berbuat untuk kebaikan lingkungan. Mampu memberikan ketenangan kepada masyarakat dari ancaman limbah berbahaya,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Tono tersebut mengaku bekerja di PPLI memiliki resiko tinggi. “Nyawa taruhannya. Karena yg diurus limbah berbahaya yang bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada mereka yang terpapar bila tidak dikelola baik,” tambahnya.

Namun, lanjut Tono, dengan penerapan SOP (Standar Operation Prrocedure) yang benar dan pengetahuan yang tepat, maka resiko terpapar limbah berbahaya bisa dihindari.

Ia mengaku bangga kerja di PPLI karena menerapkan aturan yang ketat dan sangat peduli pada lingkungan. “teknologi yang digunakan juga menunjang pelestarian lingkungan. Jadi kami yang bekerja di dalam tidak khawatir walau harus berdekatan dengan limbah berbahaya,” katanya.

Diakui pria yang kini berusia 48 tahun tersebut hingga saat ini dirinya tak pernah ada keluhan sakit parah sebagai dampak mengelola limbah berbahaya. “Paling penyakit akibat pola makan seperti kolesterol aja,” kata Supervisor di Divisi Insinerator PPLI usai mengikuti apel bendera peringatan 17 Agustus di lapangan terbuka depan Kantor Utama PPLI, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Insinerator sendiri sebuah fasilitas layanan pengolahan limbah dengan metode thermal. Fasilitas yang ada di PPLI ini merupakan salahsatu yang terbesar di Indonesia dengan kemampuan memusnahkan limbah hingga 50 ton perhari.

Selain upacara, peringatan 17 Agustus 2024 di PPLI kali ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba antar karyawan seperti tarik tambang, balap karung, estafet sarung dan makan kerupuk. Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ini Doa Dedie Rachim untuk Jawa Barat

20 August 2025 - 09:29 WIB

Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup

19 August 2025 - 21:59 WIB

Siap-siap, Selama 5 Bulan Dishub Kota Bogor Tertibkan Angkot dan AKDP

19 August 2025 - 20:32 WIB

Soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola

19 August 2025 - 19:36 WIB

Dedie Rachim: Kemerdekaan adalah Perjuangan dan Doa Panjang Bangsa

17 August 2025 - 15:15 WIB

Trending on Kabar Bogor