Menu

Dark Mode
Jumpai Bayi Stunting, Jenal Mutaqin Pastikan Pemkot Turun Tangan 5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini Dari Udara ke Darat, Menelusuri Strategi Militer Eropa di Ukraina Keji Rudal Israel Hantam RS Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk 3 Jurnalis Tingkatkan Nilai Aset, Tirta Pakuan Teken MoU Pesan Wakil Wali Kota Bogor di HUT RI, Semangat Pejuang Harus Jadi Inspirasi Generasi Muda

Bogoh Ka Bogor

Harga Minyak Normal, OPM Minyak Goreng di Kota Bogor Selesai

badge-check


					opm minyak Perbesar

opm minyak

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng sejak satu pekan lalu. OPM minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter ini pun berakhir di Pasar Bogor, Jalan Roda, Kota Bogor, Rabu (19/1/2022).

Total ada 56 ribu liter minyak goreng yang disalurkan kepada masyarakat Kota Bogor dengan harga murah dibanding harga pasaran yang mencapai 20 ribu per liter.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, Pemkot Bogor telah melaksanakan OPM minyak goreng di tiga kecamatan dan enam titik pasar se-Kota Bogor. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terbatas untuk membeli minyak.

“Adanya kenaikan harga minyak dan tingginya CPO (harga minyak sawit) berdampak pada kenaikan harga. Dan (OPM) ini perintah Presiden Jokowi harus melakukan pasar murah, serentak se-Indonesia termasuk di Jawa Barat,” ujar Syarifah.

Sekda mengatakan, sejauh ini, OPM minyak goreng sudah dilaksanakan dengan baik di Kota Bogor. Mengingat OPM minyak goreng ini paling tidak bisa meringankan beban masyarakat yang kesulitan membeli minyak, sekalipun belum bisa mengembalikan harga ke semula.

“Alhamdulillah Rabu dini hari Kementerian Perdagangan menyampaikan semua harga minyak goreng di ritel sudah kembali bisa dibeli dengan harga Rp 14 ribu per liter,” imbuhnya.

Kebijakan ini, menurutnya, dapat menekan harga minyak goreng yang diketahui sejak akhir 2021 di pasaran melambung hingga Rp 19 sampai 20 ribu per liter.

“Terhitung pukul 00.01 WIB di semua ritel harga minyak sudah Rp 14 ribu. Dan ini OPM minyak goreng yang terakhir, kita tidak melaksanakan kembali karena masyarakat bisa membeli dengan harga normal,” jelas Syarifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DinKUKMDagin) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menambahkan, sejak menggelar OPM minyak goreng, Pemkot Bogor telah menggelontorkan minyak goreng murah sebanyak total 56 ribu liter yang digelar di Pasar Sukasari Bogor Timur, Pasar Kebon Kembang Bogor Tengah, di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor Utara, dan Bogor Barat.

“Ini OPM terakhir karena ada kebijakan Menteri Perdagangan per tadi malam harga ritel sudah harus Rp 14 ribu, tinggal harga pasar harus kita pantau,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Head of Industry & Government Relations Asian Agri, Manumpak Manurung mengatakan, kegiatan OPM minyak goreng untuk mendukung upaya pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat.

“Minyak goreng kan termasuk bahan pangan pokok yang penting, jadi semoga OPM ini bisa membantu masyarakat,” harapnya.

rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jumpai Bayi Stunting, Jenal Mutaqin Pastikan Pemkot Turun Tangan

25 August 2025 - 22:57 WIB

Pesan Wakil Wali Kota Bogor di HUT RI, Semangat Pejuang Harus Jadi Inspirasi Generasi Muda

24 August 2025 - 19:50 WIB

Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka

20 August 2025 - 22:32 WIB

Dedie Rachim : Pramuka Harus Ambil Bagian Wujudkan Kemandirian Pangan

19 August 2025 - 09:05 WIB

Paskibaraka Kota Bogor Dihibur Wali Kota dan Wakil Wali Kota

18 August 2025 - 12:11 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor