Huawei resmi memboyong smartphone flagship barunya, yakni Huawei Pura 80 ke pasar Indonesia, Kamis (9/10/2025). Kehadiran smartphone ini melengkapi seri Pura 80 Pro dan 80 Pro Ultra yang sudah resmi dirilis pada September lalu.
Secara hierarki, Huawei Pura 80 menjadi model paling “junior” dibanding dua saudaranya, Huawei Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra. Oleh karena itu, spesifikasi yang dibawa lebih lite alias ringan.
Kendati demikian, Pura 80 “reguler” masih tetap mengunggulkan sektor kamera, seperti model lain.
Huawei Pura 80 dibekali tiga kamera belakang yang mencakup kamera utama 50 MP (f/1.4.4.0, OIS), ultrawide 13 MP (f/2.2), dan kamera telefoto dengan mekanisme periskop (f/3.4, OIS, zoom optik 5,5x). Adapun kamera depannya 13 MP (f/2.0, autofocus).
“Pura 80 juga dilengkapi Ultra Chroma Camera sehingga warna yang dihasilkan kamera bisa sama seperti warna asli, tetap jelas di kondisi minim cahaya, dan bisa mempertahankan warna secara alami,” ujar Senior Retail Manager of Huawei Device Indonesia, Edy Supartono di atas panggung peluncuran di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Selain kamera, Pura 80 juga mengunggulkan sisi desain. Sama seperti “seniornya”, Pura 80 juga memiliki modul kamera bentuk segitiga khas Pura 80 series.
Modul tersebut dibuat cukup menonjol dari punggung untuk menyematkan tiga kamera belakangnya.
Perbedaannya, pada bagian layar, Pura 80 mengusung layar dengan model datar dengan keempat sudut yang membulat. Berbeda dengan model Ultra yang hadir dengan desain melengkung (curved screen) pada bagian kanan dan kirinya.
“Mengusung desain yang elegan sekaligus minimalis, ada garis-garis halus sehingga mempertahankan konsistensi desain elegan,” kata Edy.
Spesifikasi Huawei Pura 80 di Indonesia
Pura 80 series datang dengan layar berpanel LTPO OLED berbentang 6,6 inci. Lebih kecil dari duo “saudaranya” yang sama-sama berukuran 6,8 inci.
Layar model reguler ini memiliki resolusi 2.760 x 1.256 piksel, refresh rate 120 Hz, PWM Dimming 1.440Hz, dan touch sampling rate mencapai 300 Hz.
Huawei tidak mengungkapkan spesifikasi chipset yang digunakan untuk Pura 80 series yang sudah dirilis. Bisa jadi, chipset yang digunakan sama seperti dengan versi global, yakni Kirin 9020.
Chipset tersebut dipadu dengan RAM 12 GB dan storage 256 GB. Opsi yang dihadirkan lebih sedikit dibanding model Pro dan Ultra yang menawarkan storage hingga 512 GB dan 1 TB.
Smartphone anyar dari Huawei ini ditopang baterai berkapasitas 5.170 mAh yang sudah mendukung pengisian daya cepat Huawei SuperCharge 55 watt atau pengisian nirkabel 55 watt.
Sistem operasinya berbasis EMUI 15.0, bukan HarmonyOS seperti di versi China. Ponsel ini juga tidak dibekali layanan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS) secara bawaan.
Jadi, pengguna tidak bisa mengunduh aplikasi dari Play Store. Kendati demikian, pengguna tetap bisa mengunduh aplikasi Google, seperti YouTube, Gmail, Gmaps, dan sebagainya lewat ekosistem buatan Huawei, bernama Huawei Mobile Services (HMS),
Pengguna bisa mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut di toko aplikasi bernama Huawei AppGallery.
Selain itu, ponsel ini juga sudah didukung berbagai fitur AI.
“Pura 80 series juga dilengkapi sederet fitur AI untuk menunjang produktivitas, mulai dari ringkas artikel saat scrolling di website, edit gambar, hingga menyembunyikan notifikasi di tempat publik ketika smartphone mendeteksi adanya tatapan dari orang lain,” ujar Edy
Fitur pendukung lainnya, Pura 80 sudah mengantongi sertifikasi IP68/69 yang menunjukkan perangkat dapat tahan terhadap cipratan air dan debu, konektivitas 5G, dual-SIM, WiFi, Bluetooth 5.2, port USB-C (untuk isi daya, transfer data, dan colokan headset), NFC, GPS, dan masih banyak lagi.
Harga Huawei Pura 80 di Indonesia
Huawei Pura 80 hadir dengan dua opsi warna, yaitu Frosted Gold dan Frosted Black. Banderol harganya senilai Rp 10.999.000.
Huawei Pura 80 sudah dapat dipesan di seluruh gerai dan mitra Huawei di Indonesia mulai 9 Oktober.
Sumber:kompas.com
