Hari Rabu, 3 September 2025 ternyata bukan hari biasa. Tanggal ini diperingati oleh berbagai momen penting, baik di Indonesia maupun di dunia. Mulai dari peringatan organisasi kemanusiaan, sejarah arsitektur modern, hingga peristiwa internasional yang membawa perubahan besar dalam hak asasi manusia.
Bagi Anda yang penasaran, berikut daftar lengkap peringatan hari besar pada tanggal 3 September beserta sejarah dan maknanya.
1. Hari Palang Merah Indonesia
Di Indonesia, tanggal 3 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI). Palang Merah Indonesia adalah organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang kesehatan, sosial, serta bantuan darurat bencana.
Sejarah panjang PMI dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Saat itu, pada 21 Oktober 1873, dibentuk Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie. Namun, organisasi ini bubar ketika Jepang masuk ke Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno pada 3 September 1945 memerintahkan pembentukan Palang Merah Nasional. Menteri Kesehatan RI, Dr. Buntaran, lalu membentuk panitia dengan tokoh-tokoh medis ternama, seperti dr. R. Mochtar, dr. Bahder Djohan, dr. Djuhana, dr. Marzuki, dan dr. Sitanala. Dari sinilah PMI resmi berdiri pada 17 September 1945 dengan ketua pertamanya Drs. Mohammad Hatta.
Peringatan Hari PMI pada 3 September menjadi pengingat tentang pentingnya solidaritas, kemanusiaan, dan kepedulian terhadap sesama.
2. Hari Pencakar Langit
Tidak hanya di Indonesia, tanggal 3 September juga dikenal sebagai Hari Pencakar Langit (Skyscraper Day). Peringatan ini ditujukan untuk menghormati Louis Henry Sullivan, arsitek asal Amerika yang lahir pada 3 September 1856.
Sullivan dikenal sebagai “Bapak Gedung Pencakar Langit” karena bersama William LeBaron Jenney, ia mendirikan gedung pencakar langit pertama, yaitu Gedung Asuransi Rumah di Chicago pada 1885. Gedung setinggi 10 lantai tersebut sudah dianggap luar biasa tinggi di masanya.
Hari Pencakar Langit menjadi momen untuk merayakan kemajuan arsitektur dunia, terutama gedung-gedung modern yang kini menjulang di berbagai belahan dunia. Dari Empire State Building di New York, Burj Khalifa di Dubai, hingga Gama Tower di Jakarta, semua adalah bukti perkembangan inovasi arsitektur yang luar biasa.
3. Konvensi Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita (CEDAW)
Tanggal 3 September juga bersejarah bagi dunia internasional karena pada tanggal ini, tahun 1981, mulai berlaku Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (CEDAW).
CEDAW sebenarnya disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 18 Desember 1979. Namun, konvensi ini baru resmi berlaku setelah 20 negara meratifikasinya, tepat pada 3 September 1981. Hingga kini, 189 negara sudah meratifikasi CEDAW, menjadikannya salah satu perjanjian internasional paling luas yang melindungi hak perempuan.
Konvensi ini mencakup banyak aspek, mulai dari hak sipil, status hukum, hingga perlindungan dalam kesehatan reproduksi. Tidak heran jika tanggal 3 September menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan kesetaraan gender di dunia.
4. Hari Berdirinya San Marino
Selain tiga peringatan di atas, tanggal 3 September juga istimewa bagi negara kecil di Eropa Selatan, San Marino. Pada tanggal 3 September 301, Santo Marinus, seorang tukang batu yang melarikan diri dari penganiayaan agama di bawah Kaisar Diokletianus, mendirikan San Marino di Monte Titano.
San Marino kemudian berkembang menjadi salah satu republik tertua di dunia yang masih bertahan hingga sekarang. Karena itu, setiap tanggal 3 September diperingati sebagai Hari Nasional San Marino.
Tradisi perayaan di negara mungil ini biasanya diisi dengan parade, upacara resmi, hingga pesta rakyat.
Itulah daftar peringatan hari besar 3 September, mulai dari Hari Palang Merah Indonesia, Hari Pencakar Langit, diberlakukannya Konvensi CEDAW, hingga Hari Nasional San Marino.
Sumber: detik.com
