Menu

Dark Mode
Nyaris Timpa Mobil Wartawan, BPBD Kota Bogor Gercep Evakuasi Pohon Tumbang Depan Mako PWI Lawan Narkoba, BNN Gandeng PWI Apple Kembali Ditinggal Petinggi AI, Hengkang ke Meta Wikipedia Kehilangan Pengunjung, AI dan Media Sosial Dituding Penyebabnya Roblox, Canva, Reddit, dkk Down Hari Ini di Indonesia dan Global, Ini Sebabnya Waspada! Facebook Bisa Intip Foto di Galeri HP, Begini Cara Matikannya

Kabar Bogor

Yantie Rachim Ingatkan Remaja Waspadai Judi Online dan Pinjol Ilegal

badge-check


					Isteri Wali Kota Bogor Yatie Rachim. (Foto: RIzki) Perbesar

Isteri Wali Kota Bogor Yatie Rachim. (Foto: RIzki)

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga menghadirkan dampak negatif yang dimanfaatkan oknum tertentu. Hal ini menimbulkan tantangan serius, khususnya bagi anak dan remaja yang rentan terjebak pinjaman online ilegal maupun praktik judi online.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, usai membuka sosialisasi dan pembinaan Judi Online dan Pinjaman Online Teratasi (Jupiter) bagi anak dan remaja Kota Bogor, Rabu (27/8/2025).

“Jupiter merupakan bagian dari program prioritas Kelompok Kerja (Pokja) I TP PKK Kota Bogor, yaitu, Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (KISAH),” kata Yantie.

Yantie menambahkan, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menjadi wadah membangun kesadaran bersama. Ia berharap remaja Kota Bogor semakin bijak dalam memanfaatkan teknologi digital, mampu mengendalikan diri dari godaan negatif, dan tumbuh menjadi generasi yang sehat, produktif, serta berprestasi.

“Terjeratnya anak dan remaja dalam pinjol maupun judol bukan hanya karena kurangnya edukasi atau sosialisasi, tetapi juga minimnya perhatian orang tua dalam mengawasi penggunaan gawai. Ini menjadi alarm bagi semua, khususnya di Kota Bogor, agar lebih waspada dan diimbangi dengan langkah-langkah preventif. PKK sebagai organisasi yang peduli terhadap lingkungan anak, remaja, dan keluarga berkewajiban aktif melakukan pencegahan,” ujarnya.

Yantie Rachim juga berharap anak dan remaja dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyampaikan serta menyebarkan pesan-pesan positif kepada teman sebaya di lingkungannya.

“Semoga peserta yang hadir, khususnya anak dan remaja Kota Bogor, mampu menjadi pelopor sekaligus pelapor serta agen perubahan lintas generasi, tidak hanya untuk sebaya, tetapi juga adik-adiknya maupun yang lebih dewasa. Utamanya terkait bahaya judol dan pinjol ilegal,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pokja I selaku Ketua Panitia, Rossi Jaetun menjelaskan, tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online dan pinjaman online. Dengan begitu, anak dan remaja diharapkan dapat melindungi diri dan keluarganya dari dampak negatif judol dan pinjol.

“Selain itu, sosialisasi ini juga menjadi sarana dukungan dan motivasi bagi masyarakat yang sudah terdampak agar bisa lepas dan bangkit kembali,” kata Rossi. Rizki Mauludi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Nyaris Timpa Mobil Wartawan, BPBD Kota Bogor Gercep Evakuasi Pohon Tumbang Depan Mako PWI

21 October 2025 - 21:48 WIB

Senam Bareng di Alun-alun, Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi PWI Kota Bogor

17 October 2025 - 20:53 WIB

Ditemukan Mirip Ulat di Makanan MBG, Pelajar SMKN 3 Kota Bogor Heboh

15 October 2025 - 20:25 WIB

40 Perusahaan Buka Lowongan di Job Fair 2025 Kota Bogor

15 October 2025 - 19:52 WIB

PPJ Teken MoU Bareng BRINS, Pedagang di Pasar Tradisional Dilindungi Asuransi

14 October 2025 - 21:13 WIB

Trending on Kabar Bogor