Menu

Dark Mode
Daftar Promo 17 Agustus 2025: Dari Fashion, Kuliner, hingga Hadiah Gratis HUT Ke-80 RI, Maxim Gelar Kuis Sejarah untuk Pelajar SMP Kata COO Bitget Soal Nilai Bitcoin yang Meroket Google Rayakan HUT RI dengan Doodle Pacu Jalur Karya Seniman Bandung Dedie Rachim: Kemerdekaan adalah Perjuangan dan Doa Panjang Bangsa Pesta Persatuan PWI Kota Bogor Jadi Simbol Kebersaman

Kabar Dunia

Kangen Keluarga, Nelayan Thailand Nekat Berenang dari Malaysia

badge-check


					Kangen Keluarga, Nelayan Thailand Nekat Berenang dari Malaysia Perbesar

Kamis, 16 April 2020 menjadi penanda genap tiga pekan pemberlakukan lockdown di Malaysia. Selama masa pembatasan sosial tersebut, tidak ada satu orangpun yang keluar rumah, apalagi sampai keluar negeri.

Tetapi, seorang nelayan 45 tahun asal Thailand berbuat nekat dengan berenang melintasi laut dari Malaysia untuk pulang kampung. Alasannya, dia rindu dengan keluarganya.

Nelayan tersebut sempat terdampar di perbatasan Perlis Thailand-Malaysia selama beberapa hari. Dia memutuskan untuk berenang kembali ke negara asalnya.

Dilansir dari World of Buzz, nelayan ini ditemukan kelelahan oleh polisi air di dekat Pantai Puyu, Satun. Pria ini diketahui berasal dari Piman.

” Saya sangat merindukan keluarga saya dan saya tidak yakin kapan daerah perbatasan akan terbuka. Inilah sebabnya saya memutuskan untuk berenang kembali ke rumah,” kata nelayan itu.

Inspektur Polisi Marin Satun Leftenan, Kolonel Banjerd Manavej, mengatakan nelayan ini sudah berenang selama dua hari sampai ia tiba di kanal selebar 100 meter dan menyeberanginya. Tetapi, arus kuat menyapu nelayan ini ke tengah.

Beruntungnya ada nelayan lain yang menemukannya. Nelayan asal Thailand tersebut ditemukan pukul 14.30 pada Senin,13 April.

Banjerd menambahkan meski nelayan itu terlihat kelelahan, dia sangat senang melihat polisi laut menyelamatkannya.

Nelayan tersebut saat ini berada di rumah sakit dan dikarantika selama 14 hari. Aksi ” Michael Phelps” -nya tersebut terancam denda.

Nelayan tersebut bisa dikenai dendak 800 baht, setara Rp300 ribu. Sebab, dia masuk wilayah Thailand secara ilegal.

Sejak 23 Maret 2020, Pemerintah Thailand menutup sembilan wilayah perbatasan sampai waktu yang belum ditentukan. Banjerd mengatakan Polair Thailand telah meningkatkan keamanan perbatasan internasional guna terjadi kejadian serupa.

Sumber : dream.co.id

Foto : World Of Buzz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata

16 August 2025 - 13:44 WIB

Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

15 August 2025 - 16:09 WIB

Hadiri Kuliah Umum IPB Dedie Rachim Bahas Infrastruktur, SBY Bicara Visi Global

14 August 2025 - 22:20 WIB

Trump Ancam Konsekuensi Berat Jika Putin Lanjutkan Perang Ukraina

14 August 2025 - 15:41 WIB

Rupiah Makin Perkasa 14 Agustus 2025, Dolar AS Alami Tekanan

14 August 2025 - 14:37 WIB

Trending on Kabar Dunia