Menu

Dark Mode
Pasang Pipa Raksasa, Tirta Pakuan Komitmen Ikhtiar Distribusi Air 24 Jam Longsor dan Banjir Terjang Sukabumi, Komunitas PMC Turun Tangan Kirim Bantuan KLH dan Brazil Sepakat Bentuk Komite JSC Indonesia Komitmen Partisipasi Inisiatif Tropical Forest Diversity Microsoft Bentuk Tim Baru, Bikin Kecerdasan Buatan yang Tunduk pada Manusia YouTube Shorts Kini Mendulang Lebih Banyak Uang

Kabar Dunia

Jeruk Berubah Warna, Pemerintah Australia Lakukan Penyelidikan

badge-check


					Jeruk Berubah Warna, Pemerintah Australia Lakukan Penyelidikan Perbesar

UJI forensik sedang dilakukan di Australia setelah sebuah jeruk yang dijual di sebuah toko buah di Brisbane (Queensland) berubah menjadi ungu beberapa jam setelah dikupas.

Dikutip dari laman ABC Indonesia, Minggu (9/9/2018), seorang warga Neti Moffitt membelah jeruk tersebut pada Selasa lalu untuk anaknya yang berusia dua tahun.

Pada awalnya jeruk jenis orange itu terlihat bagus, aromanya normal, dan anaknya makan tiga belahan kecil.

Sisa jeruk tersebut kemudian dibiarkan di meja di dapur semalaman.

Hari Rabu pagi, Moffitt menemukan bahwa sisa jeruk yang dikupasnya separuh berwarna kuning, separuh lagi berwarna ungu.

“Terlihat seperti seseorang memasukkan ke dalam botol tinta, hal yang saya pastikan tidak kami lakukan,” kata dia.

“Saya kemudian melihat ke tong sampah melihat sisa orange yang dimakan anak saya, dan sisanya jeruk itu juga berwarna ungu.”

“Pikiran pertama saya adalah mudah-mudahan ini tidak mempengaruh kesehatan anak saya. Ya dia baik-baik saja.”

Moffitt kemudian melakukan pencarian di internet dimana dia menemukan satu contoh adanyajeruk yang berubah menjadi ungu, juga terjadi di Queensland di tahun 2015.

Pada saat itu, televisi Nine News melaporkan bahwa sejumlah jeruk yang dibeli di Chinchilla juga berubah menjadi ungu setelah dipotong.

Dikatakan setelah uji forensik tidak ditemukan adanya pemberian warna tambahan ataupun adanya bahan kimia iodine.

Moffit sekarang sudah menghubungi Dinas Kesehatan Queensland (Queensland Health) untuk menyelidiki kasus tersebut.

Petugas sekarang sudah membawa jeruk, pisau yang digunakan untuk memotong jeruk tersebut, dan juga alat pengasah pisau yang baru-baru ini digunaikan.

“Baru ada satu kasus lain yang dilaporkan. Saya memasang postingan di Facebook dan banyak yang memberikan komentar mengenai penyebabnya, namun tidak ada yang bisa memberikan bukti ilmiah mengenai apa yang terjadi.”

“Bila ada bukti adanya bakteri yang bisa mengubah warna atau reaksi iodine terhadap pisau, bukankah pasti sudah ada yang menjelaskannya.”

Queensland Health telah menjanjikan informasi kepada Neti Moffitt bila mereka sudah selesai melakukan pengetesan.

****

Sumber : ABC Indonesia

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia