Seorang wanita asal Indiana, Amerika Serikat bernama Charley Fowler ditangkap kepolisian setempat lantaran tak mau membayar jasa salon kencatikan Diamond Nails & Spa.
Parahnya, dia hampir membuat celaka seorang karyawan salon tersebut dengan cara menabraknya menggunakan sedan BMW Seri 3.
Dilansir Autoevolution, Sabtu (23/6/2018), insiden ini bermula ketika Fowler usai melakukan perawatan kuku atau manicure di Diamond Nail & Spa. Dia protes karena tak puas dengan hasilnya dan enggan membayar jasa sebesar US$ 30 atau sekitar Rp 415 ribu.
Setelah beberapa menit melakukan protes, wanita itu langsung melenggang keluar. Sontak saja seorang karyawan memintanya kembali.
Namun apa yang terjadi Fowler justu kabur dengan BMW Seri 3 berkelir putih yang tepat parkir di depan salon.
Adapun karyawan yang tak disebutkan namanya itu, rupanya tak ingin membiarkan Fowler kabur begitu saja, dia menghadang mobil yang dikendarai wanita tersebut.
Namun nahas, karyawan tersebut justru ditabraknya. Dan karyawan itupun langsung melompat ke atas kap mobil. Atas kejadian tersebut Fowler dijerat dengan tuduhan pencurian ringan dan telah melakukan tindak kejahatan.
Panik
Atas tuduhan yang dilayangkan itu, Fowler melalui pengacaranya menyatakan bahwa seharunya tak ada yang perlu dibesar-besarkan dan campur tangan polisi.
Menurut pengacara, kejadian ini hanya permasalahan antar masyarakat sipil. Bahkan dia membantah Fowler bukanlah seorang pencuri.
Fowler yang bekerja sebagai ahli terapi kesehatan mental mengatakan kepada polisi, dia tak berniat menabrak karyawan salon. Sebaliknya, dia panik lantaran ada seseorang yang memukul kaca jendela mobilnya, hingga seketika dia takut akan keselamatan dirinya.
Sumber : Liputan6.com
Foto : Liputan6.com
