BARU-baru ini ada fenomena alam unik di atas langit Arab Saudi yang dikaitkan dengan penentuan awal puasa bulan Ramadan.
Setelah matahari terbenam pada hari Kamis, 17 Mei 2018, bulan sabit yang menjadi penentu awal bulan Ramadan berada di titik terdekatnya dengan planet Bumi.
Hal itu diungkapkan The Saudi Astronomical Society di Jeddah di halaman Facebook mereka.
Disebutkan, Arab Saudi akan menyaksikan fenomena bulan sabit raksasa yang menjadi penentu awal Ramadan berada di dekat Venus.
Lembaga itu juga mengatakan, bulan sabit tersebut akan muncul dalam ukuran sekitar 5% lebih besar dan 11% lebih terang dari bulan di Ramadan sebelumnya.
Begitu besarnya bulan sabit itu hingga dapat dilihat tanpa menggunakan alat khusus. Dengan kata lain, fenomena langit unik ini bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Kepala Saudi Astronomical Society, Majid Abu Zahra, mengatakan bahwa bagian bulan yang tidak diterangi sinar matahari akan redup.
Kejadian astronomi ini oleh para masyarakat Saudi disebut sebagai bulan muda sedang memeluk bulan tua.
Fenomena langit yang unik ini kemungkinan bisa disaksikan sejak Kamis hingga beberapa malam berikutnya.
***
Sumber : The Saudi Astronomical Society
Foto : Dream.co.id
