Menu

Dark Mode
Ini Doa Dedie Rachim untuk Jawa Barat Dukung Program Pemerintah, DPW Tani Merdeka Provinsi Jambi dan Bulog Segera MoU Tak Layak Pakai, JPO Paledang Kota Bogor Ditutup Siap-siap, Selama 5 Bulan Dishub Kota Bogor Tertibkan Angkot dan AKDP Soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Ini Penjelasan Pengelola HUT RI Pemkot Depok Bagikan Alat Bantu Bagi Difabel

Kabar Dunia

Zhong Zhong dan Hua Hua, Monyet Kembar Pertama Hasil Kloning

badge-check


					Zhong Zhong dan Hua Hua, Monyet Kembar Pertama Hasil Kloning Perbesar

KEHADIRAN mahluk kloning senantiasa menimbulkan pertentangan etika dalam keragaman mahluk hidup. Domba Dolly membuat sejarah 22 tahun lalu, untuk pertama kalinya ilmuwan dari Roslin Institute di Edinburgh, Skotlandia, mampu mengkloning mamalia dari sel dewasa.

Semenjak itu, banyak mamalia lainnya telah coba dikloning menggunakan prosedur Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT), termasuk sapi, babi, anjing, kucing, dan tikus. Proses ini melibatkan transfer DNA dari nukleus sel ke sel telur, yang kemudian dikembangkan menjadi embrio.

monyetDari semua mamalia itu, Zhong Zhong dan Hua Hua adalah primata non-manusia pertama yang dikloning melalui teknik tersebut. Dilansir National Geographic, Rabu (24/1/2018), mereka lahir beberapa minggu lalu di sebuah laboratorium di Tiongkok.

Zhong Zhong dan Hua Hua adalah hasil percobaan ke-79, hasil upaya bertahun-tahun penelitian yang dipimpin Zen Liu, dari Chinese Academy of Sciences.

Meski demikian, pencapaian Liu dan rekan-rekannya menuai banyak kritik. Terlepas dari alasan para peneliti yang mengatakan bahwa monyet kloning akan berguna sebagai model untuk mempelajari penyakit dengan basis genetik.

“Prosedur (yang digunakan untuk Zhong Zhong dan Hua Hua) sangat tidak efisien dan berbahaya,” tegur Profesor Robin Lovell-Badge dari The Francis Crick Institute, London, Inggris.

Menilik pada tahun 1999, embrio kera rhesus dipisahkan menjadi beberapa bagian untuk menciptakan kembar idetik. Salah satu monyet terlahir (bernama Tetra), namun proses kehadirannya tidak melibatkan proses transfer yang kompleks seperti Zhong Zhong dan Hua Hua.

reporterasep

Sumber : National Geographic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Negeri Matador Bak Neraka, Suhu Panas Rekor-Dikepung Kebakaran Hutan

18 August 2025 - 14:27 WIB

Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata

16 August 2025 - 13:44 WIB

Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

15 August 2025 - 16:09 WIB

Hadiri Kuliah Umum IPB Dedie Rachim Bahas Infrastruktur, SBY Bicara Visi Global

14 August 2025 - 22:20 WIB

Trump Ancam Konsekuensi Berat Jika Putin Lanjutkan Perang Ukraina

14 August 2025 - 15:41 WIB

Trending on Kabar Dunia