MAHASISWA yang bekerja sambil kuliah, memang lebih berat kehidupan perkuliahannya. Karena harus pinter-pinter membagi waktu antara bekerja dan pendidikan. Belum lagi kalau banyak tugas dari dosen, dan akhirnya harus rela begadang, padahal badan udah remuk redam sehabis bekerja. Tapi, pria yang bernama Ricko ini membuktikan kalau semua bisa diatasi dengan kegigihan.
Pria dengan nama lengkap Elrick Ricko Tendean ini lulus dari Fakultas Ilmu Kebudayaan, jurusan Sasatra Inggris, Universitas Sam Ratulangi, Manado dengan IPK 3,59. Dia pun bangga bisa lulus dengan predikat Cum Laude, terlebih setelah masa-masa sulit yang dialaminya ketika sang ayah meninggal dunia ada bulan Maret lalu.
Setelah kepergian ayahnya, dia mulai kehilangan semangat. Dia harus berpikir keras bagaimana caranya memenuhi kebutuhan kuliah, apalagi di masa menyusun tugas akhir tuh pengeluaran banyak banget. Ibu serta tiga kakaknya di Minahasa juga tak dapat menanggung seluruh kebutuhan kuliahnya.
“Ibu kan tidak bekerja, jadi pemasukkan hanya dari kakak-kakak tapi juga tidak seberapa karena mereka sudah berkeluarga. Otomatis saya harus mencari pekerjaan,” tutur Ricko.
Dia akhirnya mendaftar sebagai mitra Go-Jek setelah diajak oleh teman kuliahnya. Dari pekerjaan ini, dia pun bisa mendapatkan tambahan penghasilan yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Waktu Maret saat bapak meninggal, itu masa krusial saya untuk menyusun skripsi. Saya butuh biaya tambahan untuk memasukkan judul penelitian, beli buku, fotokopi, bayar kos, dan tiga kali makan. Untung waktu juga sudah lengang jadi bisa gabung Go-Jek bulan Juli,” paparnya.
“Kalau nggak narik mungkin saya nggak bisa bayar kos. Nggak kebayang kalau harus bolak-balik rumah di Minahasa ke kampus di Manado. Pasti kan bimbingan dengan dosen sulit juga dan tidak bisa intense,” tuturnya.
Baginya, lulus dengan predikat Cum Laude ini sangat membanggakan diri sendiri dan keluarga, dan bisa menjadi “hadiah” untuk sang ayah.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada Gojek, karena berkat Gojek, dia bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Ricko juga mengaku akan melanjutkan studi S2 dalam 2-3 tahun mendatang.
Inilah salah bukti bahwa jika teknologi dimanfaatkan sebaik-baiknya, akan sangat berguna bagi kehidupan. Buat kamu yang masih kuliah dengan biaya orangtua dan belum bisa meraih hasil maksimal di perkuliahan, kamu patut malu sama Ricko. Karena dengan kehidupanmu yang serba enak dan nyaman, seharusnya kamu bisa mendapatkan prestasi lebih.
reporterasep
Sumber : Keepo.me
